Negara dengan Kriminalitas Tertinggi, Penculikan Terjadi 6 Jam Sekali

Selasa, 09 Januari 2018 - 18:30 WIB
Negara dengan Kriminalitas Tertinggi, Penculikan Terjadi 6 Jam Sekali
Negara dengan Kriminalitas Tertinggi, Penculikan Terjadi 6 Jam Sekali
A A A
TINDAK kriminal bisa dipastikan terjadi di seluruh negara di dunia. Namun ada beberapa negara yang tingkat kriminalnya sangat tinggi. Berikut ini di antaranya:

1. Venezuela
Negara dengan Kriminalitas Tertinggi, Penculikan Terjadi 6 Jam Sekali

Angka pembunuhan tertinggi di dunia berada di Venezuela dengan rasio 100 orang setiap 100 ribu penduduk. Penculikan dilaporkan terjadi setiap 6 jam sekali.

2. Sudan Selatan
Negara dengan Kriminalitas Tertinggi, Penculikan Terjadi 6 Jam Sekali

Angka kejahatan di Sudan Selatan banyak dipengaruhi oleh bentrokan-bentrokan yang sering berkobar di antara etnis, sengketa antar suku, dan pernikahan anak-anak di bawah umur. Keberadaan paramiliter yang hampir menguasai 90% wilayah di sejumlah provinsi di Sudan Selatan menjadikan kekerasan dan perang-perang sipil menjadi lebih buruk.

3. Afrika Selatan
Negara dengan Kriminalitas Tertinggi, Penculikan Terjadi 6 Jam Sekali

Menurut data di Afrika Selatan terjadi hampir 50 kasus pembunuhan setiap harinya, terdapat satu anak yang diculik setiap 5 jam, dan satu dari 3 perempuan mengalami pemerkosaan. Namun selama 20 tahun terakhir, negera ini telah mengalami perbaikan ketika angka pembunuhan turun 20%, dan angka kekerasan turun sekitar 10%.

4. Papua Nugini
Negara dengan Kriminalitas Tertinggi, Penculikan Terjadi 6 Jam Sekali

Angka kejahatan yang tinggi dari Papua Nugini berasal dari aksi kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga atau KDRT dan pemerkosaan. Berdasarkan survei kesehatan yang dilakukan di pedesaan, diketahui tingkat pemerkosaan mencapai 65% dan pelecehan terhadap perempuan mencapai 92%.

5. Honduras
Negara dengan Kriminalitas Tertinggi, Penculikan Terjadi 6 Jam Sekali

Angka pembunuhan di Honduras menjadi tertinggi kedua di dunia yaitu 91 orang dari setiap 100 ribu penduduk. Penyelundupan senjata, obat-obatan terlarang, dan juga orang-orang yang menyeberang perbatasan secara ilegal turut menyumbang tingginya angka kejahatan di negara ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4754 seconds (0.1#10.140)