Dua Cedera Dalam Kebakaran di Trump Tower

WASHINGTON - Departemen Pemadam Kebakaran New York menyatakan, dua orang cedera dalam kebakaran di gedung milik Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump di New York, yakni Trump Tower.

"Ada beberapa orang yang terluka, salah satunya mengalami luka yang cukup serius, dalam kebakaran di pagi hari ini di puncak Trump Tower di tengah kota Manhattan," kata Departemen Pemadam Kebakaran New York, seperti dilansir Reuters pada Senin (8/1).

Departemen itu mengatakan, pihaknya menerima laporan akan akan adanya kebakaran itu pada pukul 7 pagi waktu setempat, dan pihaknya langsung bertolak ke lokasi untuk menjinakan api, dan melakukan evakuasi di gedung itu.

"Lebih dari 90 menit setelah laporan awal, 84 petugas pemadam kebakaran dan 26 unit mobil pemadam kebakaran masih berada di tempat kejadian," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu anak Trump, yakni Eric Trump, yang saat terjadi kebakaran berada di gedung itu menuturkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh korseleting listrik, dan pemadakan kebakaran sudah mematikan sumber api.

"Pemadam kebakaran New York ada di sini dalam beberapa menit dan melakukan pekerjaan yang luar biasa, Pria dan wanita dari Departemen Pemadam Kebakaran New York adalah pahlawan sejati dan pantas mendapat ucapan terima kasih dan pujian yang paling tulus," kata Eric Trump.