Tabrakan Kapal Iran, Satu Korban Terpanggang, Puluhan Hilang
A
A
A
SHANGHAI - Satu jasad korban tabrakan kapal tanker minyak Iran dengan kapal kargo Hong Kong di lepas pantai timur China ditemukan dalam kondisi terpanggang. Lebih dari 30 korban lainnya masih dinyatakan hilang.
Tabrakan kapal itu terjadi pada Sabtu malam waktu China. Kapal tanker minyak Iran itu diketahui bernama Sanchi, namun teregsitrasi di Panama.
Kepala Otoritas Pelabuhan dan Kelautan Iran Mohammad Rastad mengatakan, jasad korban yang ditemukan terbakar di kapal tanker minyak telah dikirim ke Shanghai untuk identifikasi. Korban diketahui merupakan anggota awak kapal tanker Iran.
Rastad, seperti dikutip kantor berita ISNA, Senin (8/1/2017), operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut meski terkendal oleh kebakaran kapal yang hebat. Tim penyelamat terpaksa mundur karena adanya asap beracun.
”Kapal tanker tersebut dalam bahaya meledak atau pun tenggelam,” kata Kementerian Perhubungan China, seperti dilansir AFP.
Kapal tanker Iran yang terbakar usai tabrakan dengan kapal kargo CF Crystal itu merupakan kapal yang disewa perusahaan Korea Selatan, Hanwha Total.
Kapal CF Crystal juga rusak dalam insiden tersebut, namun 21 awak kapalnya berhasil diselamatkan oleh kru kapal China yang patroli Laut China Timur.
”Sebagian besar awak kapal (di kapal tanker) adalah orang Iran dan, karena tidak ada yang bisa mendekati kapal dari jarak sejauh 1 km (karena api besar setelah tabrakan), membuat informasi tentang situasi penumpang dan awak kapal sulit didapat,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hassan Qashqavi.
Tabrakan kapal itu terjadi pada Sabtu malam waktu China. Kapal tanker minyak Iran itu diketahui bernama Sanchi, namun teregsitrasi di Panama.
Kepala Otoritas Pelabuhan dan Kelautan Iran Mohammad Rastad mengatakan, jasad korban yang ditemukan terbakar di kapal tanker minyak telah dikirim ke Shanghai untuk identifikasi. Korban diketahui merupakan anggota awak kapal tanker Iran.
Rastad, seperti dikutip kantor berita ISNA, Senin (8/1/2017), operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut meski terkendal oleh kebakaran kapal yang hebat. Tim penyelamat terpaksa mundur karena adanya asap beracun.
”Kapal tanker tersebut dalam bahaya meledak atau pun tenggelam,” kata Kementerian Perhubungan China, seperti dilansir AFP.
Kapal tanker Iran yang terbakar usai tabrakan dengan kapal kargo CF Crystal itu merupakan kapal yang disewa perusahaan Korea Selatan, Hanwha Total.
Kapal CF Crystal juga rusak dalam insiden tersebut, namun 21 awak kapalnya berhasil diselamatkan oleh kru kapal China yang patroli Laut China Timur.
”Sebagian besar awak kapal (di kapal tanker) adalah orang Iran dan, karena tidak ada yang bisa mendekati kapal dari jarak sejauh 1 km (karena api besar setelah tabrakan), membuat informasi tentang situasi penumpang dan awak kapal sulit didapat,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Hassan Qashqavi.
(mas)