Overdosis Viagra, Turis AS Berkeliaran Telanjang di Bandara Phuket

Senin, 08 Januari 2018 - 08:18 WIB
Overdosis Viagra, Turis AS Berkeliaran Telanjang di Bandara Phuket
Overdosis Viagra, Turis AS Berkeliaran Telanjang di Bandara Phuket
A A A
BANGKOK - Seorang turis pria asal Amerika Serikat (AS) mengalami overdosis pil Viagra. Pria itu berkeliaran tanpa busana di Bandara Internasional Phuket, Thailand, dan melemparkan kotorannya kepada petugas bandara sebelum ditindak aparat keamanan.

Turis bernama Steve Cho, 27, asal New York, mengku bahwa dia minum pil Viagra terlalu banyak. Dampaknya, dia kehilangan kesadaran atas apa yang dia perbuat. Setelah menyadari ulahnya, Cho akhirnya meminta maaf.

Cho berkeliaran melintasi aula keberangkatan Bandara Internasional Phuket dalam kondisi telanjang. Dia kemudian menghancurkan barang-barang di sekitarnya dan berteriak tak jelas.

Dia ditangkap enam petugas keamanan dan staf bandara setelah melemparkan kotorannya kepada petugagas bandara. Insiden itu terjadi pada Kamis, 4 Januari 2018 sekitar pukul 11.30 siang.

”Ini adalah hal yang paling menakutkan dan paling menjijikkan yang pernah saya lihat di bandara. Saya menjauh dari pria itu jika dia menyerang siapa pun,” kata saksi mata, Wannee Ming, 28, seperti dikutip The Mirror, Senin (8/1/2018).

“Staf bandara mencoba membuatnya tenang, mereka berbicara kepadanya tapi dia mengabaikannya, sangat buruk, pihak bandara melakukan pekerjaan yang baik untuk mengendalikannya,” ujar Ming.

Dalam sebuah rekaman video terlihat bahwa staf bandara mencoba berbicara dengan Cho, tapi turis AS itu justru menjauh.

”Untuk mengendalikan situasi dan untuk mencegah bahaya yang mungkin terjadi pada penumpang lain, petugas harus menahan orang tersebut,” kata pihak Bandara Internasional Phuket dalam sebuah pernyataan.

”Petugas membawanya ke jalan setapak di sisi utara terminal untuk menghindari penumpang lain dan berhasil menenangkannya di tourist centre di lantai satu,” lanjut pihak bandara.

Pihak berwenang mengatakan Cho mengakui saat dia ditahan bahwa dia telah minum terlalu banyak pil Viagra dan kehilangan kesadaran. Cho, selain meminta maaf juga setuju untuk membayar kerusakan yang dia sebabkan.

”Dia menerima tanggung jawab untuk mengganti kerugian yang dia sebabkan,” imbuh pernyataan pihak bandara. ”Perjalanannya ke Incheon dibatalkan dan dia dibawa ke Kantor Polisi Saku untuk penyelidikan lebih lanjut.”

”Namun, kami ingin menegaskan bahwa petugas tersebut tidak menyakiti orang tersebut saat menangkapnya dan kode etik yang ketat diikuti,” sambung pihak bandara.

Setelah dibawa ke kantor polisi setempat, Cho dikirim ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan psikiatri.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6322 seconds (0.1#10.140)