Kanada Sampaikan Dukungan pada Demonstran Iran
A
A
A
ONTARIO - Pemerintah Kanada telah menyatakan dukungannya untuk orang-orang yang melakukan demonstrasi di Iran. Demonstrasi di Iran saat ini sudah memasuki hari keempat, dan mulai menyebar ke kota-kota kecil yang berada di negara itu.
"Kanada mendukung orang-orang Iran yang menjalankan hak dasar mereka untuk melakukan demonstrasi secara damai," kata Global Affairs Canada, yang juga meminta pemerintah Iran untuk "menghormati hak asasi manusia dan demokrasi".
"Kanada akan terus mendukung hak-hak fundamental warga Iran, termasuk hak kebebasan berekspresi," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (1/1).
Sebelumnya, Presiden Iran, Hassan Rouhani menyatakan dia tidak mempersalahkan adanya aksi demonstrasi, selama itu berlangsung dengan damai. Dia menegaskan tidak akan mentolelir berbagai macam aksi yang dibumbui oleh kekerasan.
Melalui akun twitternya, Rouhani menyatakan demonstrasi, atau aksi protes terhadap pemerintah adalah hak konstitusional masyrakat Iran. Namun itu hanya berlaku jika aksi tersebut berlangsung damai.
Aksi demonstrasi anti pemerintah di Iran sendiri dilaporkan telah memakan korban. Sebuah rekaman video yang beredar di lini masa menunjukkan dua pemuda terbaring tak bergerak di tanah, dipenuhi darah. Sulih suara mengatakan bahwa mereka telah ditembak mati oleh polisi anti huru hara yang menembaki pemrotes.
Namun, seorang pejabat Iran mengatakan dua demonstran yang dilaporkan tewas adalah korban dari agen intelijen asing bukan polisi Iran.
"Kanada mendukung orang-orang Iran yang menjalankan hak dasar mereka untuk melakukan demonstrasi secara damai," kata Global Affairs Canada, yang juga meminta pemerintah Iran untuk "menghormati hak asasi manusia dan demokrasi".
"Kanada akan terus mendukung hak-hak fundamental warga Iran, termasuk hak kebebasan berekspresi," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin (1/1).
Sebelumnya, Presiden Iran, Hassan Rouhani menyatakan dia tidak mempersalahkan adanya aksi demonstrasi, selama itu berlangsung dengan damai. Dia menegaskan tidak akan mentolelir berbagai macam aksi yang dibumbui oleh kekerasan.
Melalui akun twitternya, Rouhani menyatakan demonstrasi, atau aksi protes terhadap pemerintah adalah hak konstitusional masyrakat Iran. Namun itu hanya berlaku jika aksi tersebut berlangsung damai.
Aksi demonstrasi anti pemerintah di Iran sendiri dilaporkan telah memakan korban. Sebuah rekaman video yang beredar di lini masa menunjukkan dua pemuda terbaring tak bergerak di tanah, dipenuhi darah. Sulih suara mengatakan bahwa mereka telah ditembak mati oleh polisi anti huru hara yang menembaki pemrotes.
Namun, seorang pejabat Iran mengatakan dua demonstran yang dilaporkan tewas adalah korban dari agen intelijen asing bukan polisi Iran.
(esn)