Rahasia Pria Tertua di Norwegia: 60 Batang Rokok Sehari dan Segelas Anggur
A
A
A
OSLO - George Melford Nygaard ditetapkan sebagai pria tertua di Norwegia. Pria berusia 107 tahun itu pun membeberkan rahasia dalam kehidupannya yang panjang dan memuaskan tanpa kehilangan hal-hal yang lebih baik.
Setelah kematian Torbjorn Ovrebo minggu lalu, Nygaard secara resmi menjadi pria tertua di Norwegia. Ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke 108 pada tanggal 12 Januari nanti. Pada tahun 2017, Norwegia mengklaim memiliki 945 warga berusia di atas 100 tahun.
"Tidak benar bahwa Anda harus hidup sehat untuk menjadi tua. Saya telah makan dan minum apa yang saya inginkan sepanjang hidup saya. Saya adalah seorang perokok berat sampai usia saya mencapai empat puluhan, namun saya masih harus minum segelas anggur setiap hari. Ini menipiskan darah, tapi saya pastikan tidak minum terlalu banyak," kata Nygaard seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (28/12/2017).
"Saya selalu memiliki suasana hati yang baik, seseorang hampir harus hidup, terutama di zaman saya. Dahulu kala saya memiliki tetangga yang selalu marah dan gila, maka saya tidak menginginkannya. Jika dilakukan, kau marah dengan kehidupan juga," sambungnya.
"Saya tidak terlalu memikirkannya, saya tahu seseorang yang lebih tua dari saya meninggal beberapa hari yang lalu, saya telah diberi tahu, tapi saya tidak ingin memikirkan banyak tentang catatan ini. Itu bukan pemikiran bagus," ucap Nygaard lagi.
Lahir pada tahun 1910 di North Dakota, setelah ayahnya beremigrasi dari Norwegia pada tahun 1894, Nygaard mengalami kedua perang dunia. Berbicara tentang Perang Dunia Pertama, Nygaard mengingat beberapa kenangannya yang paling awal.
"Saya juga ingat beberapa episode dari perang itu, antara lain, saya ingat bahwa ayah saya menyerahkan salah satu kuda kami kepada tentara, tentara Amerika," ungkapnya.
Nygaard belajar mengemudikan mobil Ford Model T 1915 pada usia 14 tahun. Dia mengendarai mobil itu hampir seluruh hidupnya sampai usia 95, saat penglihatannya mulai memudar.
Nygaard menyaksikan Perang Dunia Kedua secara langsung, ditempatkan di Hawaii selama bertugas di Angkatan Laut Amerika Serikat. Dia berhenti merokok pada tahun 1953 namun masih menikmati kebebasannya yang lain dengan meminum segelas anggur dalam sehari.
Nygaard dan istrinya Adele akhirnya menetap kembali di Roverud, Norwegia. Adele meninggal dunia pada tahun 1992 dan, setelah mengalami pneumonia parah saat berusia 101, George terpaksa pindah ke rumah pensiun dimana dia tinggal sejak saat itu. Namun, dia tetap memiliki pikiran yang aktif dan sangat memperhatikan kejadian di seluruh dunia, termasuk bekas rumahnya.
"Donald Trump bukan orang baik untuk Amerika Serikat. Para pemilih jatuh karena slogannya untuk 'membuat Amerika hebat lagi'," seru Nygaard, yang seumur hidupnya adalah seorang Demokrat.
Setelah kematian Torbjorn Ovrebo minggu lalu, Nygaard secara resmi menjadi pria tertua di Norwegia. Ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke 108 pada tanggal 12 Januari nanti. Pada tahun 2017, Norwegia mengklaim memiliki 945 warga berusia di atas 100 tahun.
"Tidak benar bahwa Anda harus hidup sehat untuk menjadi tua. Saya telah makan dan minum apa yang saya inginkan sepanjang hidup saya. Saya adalah seorang perokok berat sampai usia saya mencapai empat puluhan, namun saya masih harus minum segelas anggur setiap hari. Ini menipiskan darah, tapi saya pastikan tidak minum terlalu banyak," kata Nygaard seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (28/12/2017).
"Saya selalu memiliki suasana hati yang baik, seseorang hampir harus hidup, terutama di zaman saya. Dahulu kala saya memiliki tetangga yang selalu marah dan gila, maka saya tidak menginginkannya. Jika dilakukan, kau marah dengan kehidupan juga," sambungnya.
"Saya tidak terlalu memikirkannya, saya tahu seseorang yang lebih tua dari saya meninggal beberapa hari yang lalu, saya telah diberi tahu, tapi saya tidak ingin memikirkan banyak tentang catatan ini. Itu bukan pemikiran bagus," ucap Nygaard lagi.
Lahir pada tahun 1910 di North Dakota, setelah ayahnya beremigrasi dari Norwegia pada tahun 1894, Nygaard mengalami kedua perang dunia. Berbicara tentang Perang Dunia Pertama, Nygaard mengingat beberapa kenangannya yang paling awal.
"Saya juga ingat beberapa episode dari perang itu, antara lain, saya ingat bahwa ayah saya menyerahkan salah satu kuda kami kepada tentara, tentara Amerika," ungkapnya.
Nygaard belajar mengemudikan mobil Ford Model T 1915 pada usia 14 tahun. Dia mengendarai mobil itu hampir seluruh hidupnya sampai usia 95, saat penglihatannya mulai memudar.
Nygaard menyaksikan Perang Dunia Kedua secara langsung, ditempatkan di Hawaii selama bertugas di Angkatan Laut Amerika Serikat. Dia berhenti merokok pada tahun 1953 namun masih menikmati kebebasannya yang lain dengan meminum segelas anggur dalam sehari.
Nygaard dan istrinya Adele akhirnya menetap kembali di Roverud, Norwegia. Adele meninggal dunia pada tahun 1992 dan, setelah mengalami pneumonia parah saat berusia 101, George terpaksa pindah ke rumah pensiun dimana dia tinggal sejak saat itu. Namun, dia tetap memiliki pikiran yang aktif dan sangat memperhatikan kejadian di seluruh dunia, termasuk bekas rumahnya.
"Donald Trump bukan orang baik untuk Amerika Serikat. Para pemilih jatuh karena slogannya untuk 'membuat Amerika hebat lagi'," seru Nygaard, yang seumur hidupnya adalah seorang Demokrat.
(ian)