Kremlin: Informasi dari AS Selamatkan Banyak Nyawa
A
A
A
MOSKOW - Kremlin menuturkan, informasi yang diberikan oleh badan intelijen Amerika Serikat (AS) atau CIA telah menyelamatkan banyak nyawa tidak bersalah. CIA memberikan informasi kepada Rusia bahwa akan ada serangan di kota St Petersburgh.
"Sebuah informasi dari AS tentang serangan yang direncanakan di St Petersburg telah membantu menyelamatkan banyak nyawa," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/12).
Dia kemudian menuturkan, pemberian informasi ini adalah bukti adanya kerjasama yang baik antara Rusia dan AS. Dia menyebut, kerjasama semacam ini harus terus dibangun demi kepentingan kedua negara.
"Tidak bisa disebut apa-apa, selain contoh kerjasama yang ideal dalam memerangi terorisme. Kita harus mencapai standar seperti itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Gedung Putih menuturkan bahwa Presiden Vladimir Putin menelepon Presiden Donald Trump untuk menyampaikan terima kasih atas informasi yang diberikan oleh CIA tersebut. Gedung Putih menyebut, dalam pembicaraan itu Trump menyatakan CIA senang telah membantu menggagalkan serangan besar di Rusia yang direncanakan oleh teroris.
Gedung Putih juga mencatat bahwa presiden Rusia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Direktur CIA Michael Pompeo, yang disampaikan melalui Trump. ”Kedua pemimpin sepakat bahwa operasi melawan terorisme ini berfungsi sebagai contoh hal positif yang dapat terjadi ketika negara kita bekerja sama,” ucap Gedung Putih.
"Sebuah informasi dari AS tentang serangan yang direncanakan di St Petersburg telah membantu menyelamatkan banyak nyawa," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/12).
Dia kemudian menuturkan, pemberian informasi ini adalah bukti adanya kerjasama yang baik antara Rusia dan AS. Dia menyebut, kerjasama semacam ini harus terus dibangun demi kepentingan kedua negara.
"Tidak bisa disebut apa-apa, selain contoh kerjasama yang ideal dalam memerangi terorisme. Kita harus mencapai standar seperti itu," ungkapnya.
Sebelumnya, Gedung Putih menuturkan bahwa Presiden Vladimir Putin menelepon Presiden Donald Trump untuk menyampaikan terima kasih atas informasi yang diberikan oleh CIA tersebut. Gedung Putih menyebut, dalam pembicaraan itu Trump menyatakan CIA senang telah membantu menggagalkan serangan besar di Rusia yang direncanakan oleh teroris.
Gedung Putih juga mencatat bahwa presiden Rusia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Direktur CIA Michael Pompeo, yang disampaikan melalui Trump. ”Kedua pemimpin sepakat bahwa operasi melawan terorisme ini berfungsi sebagai contoh hal positif yang dapat terjadi ketika negara kita bekerja sama,” ucap Gedung Putih.
(esn)