Wanita Saudi akan Diizinkan Kemudikan Truk dan Motor
A
A
A
RIYADH - Wanita Arab Saudi akan diizinkan mengemudikan truk dan sepeda motor. Kebijakan ini muncul tiga bulan setelah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan keputusan bersejarah untuk mengakhiri larangan mengemudikan mobil bagi kaum Hawa.
Pada bulan September, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengeluarkan sebuah dekrit yang mengatakan bahwa perempuan dapat mengemudikan kendaraan mulai Juni tahun depan sebagai bagian dari reformasi yang dicanangkan kerajaan.
Kantor berita pemerintah Saudi, SPA, melaporkan bahwa Direktorat Jenderal Lalu Lintas Arab Saudi memberikan rincian peraturan baru yang akan mencakup pencabutan larangan mengemudikan kendaraan bagi kaum perempuan.
”Ya, kami akan memberi wewenang kepada perempuan untuk mengendarai sepeda motor dan juga truk,” bunyi pernyataan direktorat tersebut, yang dikutip Sabtu (16/12/2017).
Keputusan Kerajaan juga menetapkan bahwa undang-undang mengemudi akan berlaku sama untuk pria dan wanita.
Menurut direktorat, tidak akan ada pelat nomor khusus untuk mobil wanita.
Tapi, wanita yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas atau yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan ditangani di pusat khusus yang akan didirikan dan dikelola oleh perempuan.
Keputusan bersejarah Arab Saudi untuk mengizinkan wanita mengemudikan kendaraan mulai dari bulan Juni tahun depan telah disambut di dalam kerajaan dan di luar negeri.
Pada bulan September, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengeluarkan sebuah dekrit yang mengatakan bahwa perempuan dapat mengemudikan kendaraan mulai Juni tahun depan sebagai bagian dari reformasi yang dicanangkan kerajaan.
Kantor berita pemerintah Saudi, SPA, melaporkan bahwa Direktorat Jenderal Lalu Lintas Arab Saudi memberikan rincian peraturan baru yang akan mencakup pencabutan larangan mengemudikan kendaraan bagi kaum perempuan.
”Ya, kami akan memberi wewenang kepada perempuan untuk mengendarai sepeda motor dan juga truk,” bunyi pernyataan direktorat tersebut, yang dikutip Sabtu (16/12/2017).
Keputusan Kerajaan juga menetapkan bahwa undang-undang mengemudi akan berlaku sama untuk pria dan wanita.
Menurut direktorat, tidak akan ada pelat nomor khusus untuk mobil wanita.
Tapi, wanita yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas atau yang melakukan pelanggaran lalu lintas akan ditangani di pusat khusus yang akan didirikan dan dikelola oleh perempuan.
Keputusan bersejarah Arab Saudi untuk mengizinkan wanita mengemudikan kendaraan mulai dari bulan Juni tahun depan telah disambut di dalam kerajaan dan di luar negeri.
(mas)