BBM dan Listrik Naik, Saudi Siapkan Kompensasi Tunai ke Warga

Rabu, 13 Desember 2017 - 06:39 WIB
BBM dan Listrik Naik,...
BBM dan Listrik Naik, Saudi Siapkan Kompensasi Tunai ke Warga
A A A
RIYADH - Dewan Menteri Arab Saudi telah menyetujui rincian kebijakan pembayaran kompensasi tunai bagi warga miskin atau rumah tangga layak penerima bantuan sebagai imbas dinaikannya harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif listrik.

Kebijakan yang dikenal sebagai Citizen's Account (CA) ini diberlakukan mulai 21 Desember 2017. Program CA secara nasional ini pertama kali diumumkan oleh pemerintah pada bulan Desember 2016 dan pendaftarannya dibuka pada bulan Februari 2017 lalu.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi distribusi tunjangan pemerintah dengan menargetkan masyarakat kurang beruntung.

Kenaikan atau penyesuaian harga BBM, tarif listrik dan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk semua item makanan dan minuman merupakan bagian dari reformasi ekonomi yang dijalankan pemerintah Saudi.

Dampak langsung dan tak langsung dari kebijakan ini menyasar pada rumah tangga berpendapatan rendah dan menengah.

Pengumuman pembayaran kompensasi tunai dari program CA itu disampaikan hari Selasa dengan rincian persyaratan kelayakan penerima dan perhitungannya.

Kriteria utama penerima manfaat tersebut harus warga negara Kerajaan Arab Saudi (kecuali anak laki-laki atau perempuan dari seorang warga negara dan pasangan non-Saudi) yang tinggal di negara tersebut secara permanen.

Jumlah hak untuk rumah tangga Saudi yang memenuhi syarat sebagai penerima manfaat akan berbeda tergantung pada tiga faktor utama, yakni total pendapatan rumah tangga, jumlah tanggungan di rumah tangga dan usia anggota rumah tangga.

Jumlah tersebut akan ditinjau setiap tiga bulan sekali. Sumber resmi pemerintah Saudi seperti dikutip Al Arabiya, Rabu (13/12/2017) membenrkan bahwa program bantuan ini dimaksudkan untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah dan menengah dalam mengatasi biaya dari dampak reformasi ekonomi. Nominal bantuan tunai dari program CA ini belum dirilis secara resmi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)