Lempar Bom Molotov ke Sinagoga, Tiga Orang Dicokok Polisi Swedia

Senin, 11 Desember 2017 - 01:11 WIB
Lempar Bom Molotov ke Sinagoga, Tiga Orang Dicokok Polisi Swedia
Lempar Bom Molotov ke Sinagoga, Tiga Orang Dicokok Polisi Swedia
A A A
STOCKHOLM - Tiga orang ditangkap karena diduga melempar bom molotov di sebuah sinagoga di kota Goteborg, Swedia. Ini adalah serangan kedua anti-Yahudi di negara Nordik itu dalam dua hari. Kelompok Yahudi mengecam serangan tersebut sebagai tindakan yang tidak dapat dimengerti dan menuntut agar pihak berwenang melakukan tindakan.

Tidak ada yang terluka dalam serangan pada Sabtu malam saat sebuah acara pemuda di sinagoga dan berdekatan dengan pusat Yahudi di kota terbesar kedua Swedia itu. Juru bicara polisi Goteborg Peter Nordengard mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidikinya sebagai percobaan pembakaran.

Serangan tersebut terjadi setelah sekitar 200 orang berkumpul pada Jumat malam di kota selatan Malmo, meneriakkan slogan anti-Yahudi dan melambaikan bendera Palestina untuk memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Saksi Allan Stutzinsky mengatakan ia melihat selusin pemuda bertopeng yang melemparkan bom ke kebun di sekitar rumah ibadat di Goteborg. Namun mereka gagal merusak bangunan tersebut.

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven dan politisi top lainnya mengecam insiden tersebut dan pihak berwenang meningkatkan keamanan di sekitar sinagoga dan di pusat-pusat Yahudi di Stockholm dan Malmo.

"Saya sangat marah atas serangan terhadap sebuah sinagog di Goteborg kemarin dan seruan kekerasan terhadap orang-orang Yahudi pada sebuah demonstrasi di Malmo," kata Lofven.

"Tidak ada tempat untuk anti-Semitisme di masyarakat Swedia kita. Pelakunya akan bertanggung jawab," tegasnya seperti dikutip dari Time, Senin (11/12/2017).

Ia pun mendesak semua kekuatan demokratis di Swedia untuk bekerja sama menciptakan masyarakat yang toleran dan terbuka di mana semua orang merasa aman.

Pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstrom men-tweet bahwa mereka yang meminta orang Yahudi dibunuh melakukan sesuatu yang sama sekali tidak dapat diterima.

Kongres Yahudi Eropa mengatakan pada hari Minggu bahwa orang-orang Yahudi diserang di jalan-jalan Eropa dan mendesak pemerintah Swedia serta pemerintah Eropa lainnya untuk melakukan tindakan hukuman keras yang kuat terhadap pelaku.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6830 seconds (0.1#10.140)