Korban 50 Anak, Remaja Penjahat Seks AS Diserahkan Ibunya ke Polisi
A
A
A
CALIFORNIA - Petugas polisi menangkap Joseph Hayden Boston, 18, remaja Amerika Serikat (AS) yang melakukan serangan seksual terhadap sekitar 50 anak. Penjahat seks ini ditangkap di rumahnya atas permintaan ibunya sendiri.
Boston mengakui kejahatannya kepada ibu kandungnya sebelum membuat pengakuan serupa di hadapan polisi. Tindakannya itu sudah berlangsung selama beberapa tahun.
Remaja tersebut mengklaim melakukan serangan seksual terhadap korban sejak dia berusia 10 tahun. Serangan terbarunya dialami dua korban pada hari Sabtu, 2 Desember 2017.
Setelah beraksi, dia membuat pengakuan kepada ibunya. Sang ibu lantas meminta polisi datang dan menyerahkan putranya tersebut.
Polisi Riverside, California, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Boston dikenai tuduhan melakukan serangan asusila terhadap dua anak laki-laki berusia 8 dan 4 tahun di sebuah motel. Kedua korban selama ini berteman dengannya.
“Beberapa jam kemudian, tersangka memanggil ibunya sendiri, menyatakan apa yang baru saja dilakukannya,” bunyi pernyatan polisi.
”Petugas menginterogasi tersangka dan dia mengaku melakukan penyerangan seksual terhadap kedua korban di kamar motelnya,” lanjut pernyataan polisi, yang dikutip dari IB Times, Senin (4/12/2017).
”Dia juga mengaku melakukan pelecehan terhadap sekitar 50 anak sejak dia berusia 10 tahun di berbagai kota tempat dia tinggal,” imbuh polisi.
Boston telah tinggal di Riverside sejak awal November 2017, namun sebelumnya tinggal di kota California Selatan di Lakewood dan Buena Park.
Tersangka telah ditahan di Pusat Penahanan Robert Presley dengan jaminan sebesar USD1 juta. Dia dikenai tuduhan dua tuduhan kopulasi oral pada anak di bawah usia 10 tahun.
Boston mengakui kejahatannya kepada ibu kandungnya sebelum membuat pengakuan serupa di hadapan polisi. Tindakannya itu sudah berlangsung selama beberapa tahun.
Remaja tersebut mengklaim melakukan serangan seksual terhadap korban sejak dia berusia 10 tahun. Serangan terbarunya dialami dua korban pada hari Sabtu, 2 Desember 2017.
Setelah beraksi, dia membuat pengakuan kepada ibunya. Sang ibu lantas meminta polisi datang dan menyerahkan putranya tersebut.
Polisi Riverside, California, dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Boston dikenai tuduhan melakukan serangan asusila terhadap dua anak laki-laki berusia 8 dan 4 tahun di sebuah motel. Kedua korban selama ini berteman dengannya.
“Beberapa jam kemudian, tersangka memanggil ibunya sendiri, menyatakan apa yang baru saja dilakukannya,” bunyi pernyatan polisi.
”Petugas menginterogasi tersangka dan dia mengaku melakukan penyerangan seksual terhadap kedua korban di kamar motelnya,” lanjut pernyataan polisi, yang dikutip dari IB Times, Senin (4/12/2017).
”Dia juga mengaku melakukan pelecehan terhadap sekitar 50 anak sejak dia berusia 10 tahun di berbagai kota tempat dia tinggal,” imbuh polisi.
Boston telah tinggal di Riverside sejak awal November 2017, namun sebelumnya tinggal di kota California Selatan di Lakewood dan Buena Park.
Tersangka telah ditahan di Pusat Penahanan Robert Presley dengan jaminan sebesar USD1 juta. Dia dikenai tuduhan dua tuduhan kopulasi oral pada anak di bawah usia 10 tahun.
(mas)