Cegah Insiden Praljak Terulang, Pengadilan Internasional Perketat Keamanan
A
A
A
DEN HAAG - Penyelidik pengadilan kejahatan perang PBB di Den Haag berusaha untuk memperketat keamanan. Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran narapidana lain akan melakukan bunuh diri seperti yang dilakukan Slobodan Praljak.
Komandan perang pasukan Kroasia Bosnia, Jenderal Slobodan Praljak, secara dramatis bunuh diri dengan sianida pekan lalu. Praljak melakukan aksi nekatnya itu di dok dan di depan televisi seluruh dunia. Hal ini membuat prosedur keamanan pengadilan internasional yang dibanggakan menjadi olok-olok.
Sementara polisi Belanda melakukan penyelidikan, pengadilan internasional telah menunjuk hakim pengadilan asal Gambia Hassan Jallow untuk mengetahui bagaimana Praljak memperoleh sebotol potasium sianida yang menurut jaksa Belanda membunuhnya.
Penyelidikan kemungkinan akan dimulai dengan pelanggaran yang paling mencolok yaitu kurangnya penjaga yang ditempatkan cukup dekat dengan Praljak untuk merebut sianida dari genggamannya.
Sebagian besar pengadilan di Den Haag memiliki seorang penjaga berseragam biru di dok samping terdakwa. Khusus persidangan Ratko Mladi
Komandan perang pasukan Kroasia Bosnia, Jenderal Slobodan Praljak, secara dramatis bunuh diri dengan sianida pekan lalu. Praljak melakukan aksi nekatnya itu di dok dan di depan televisi seluruh dunia. Hal ini membuat prosedur keamanan pengadilan internasional yang dibanggakan menjadi olok-olok.
Sementara polisi Belanda melakukan penyelidikan, pengadilan internasional telah menunjuk hakim pengadilan asal Gambia Hassan Jallow untuk mengetahui bagaimana Praljak memperoleh sebotol potasium sianida yang menurut jaksa Belanda membunuhnya.
Penyelidikan kemungkinan akan dimulai dengan pelanggaran yang paling mencolok yaitu kurangnya penjaga yang ditempatkan cukup dekat dengan Praljak untuk merebut sianida dari genggamannya.
Sebagian besar pengadilan di Den Haag memiliki seorang penjaga berseragam biru di dok samping terdakwa. Khusus persidangan Ratko Mladi
(ian)