6 Jet Tempur Siluman F-22 AS Tiba di Korsel untuk Latihan Perang
A
A
A
SEOUL - Enam pesawat jet tempur siluman Amerika Serikat (AS), F-22 Raptors, tiba di Korea Selatan (Korsel) pada hari Sabtu. Jet-jet tempur canggih itu akan ambil bagian dalam latihan perang gabungan pada Senin (4/12/2017) besok untuk unjuk kekuatan terhadap Korea Utara (Korut) yang baru saja menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM).
Latihan perang gabungan AS-Korsel akan berlangsung selama empat hari. Mengutip laporan kantor berita Yonhap, Minggu (3/12/2017), latihan tersebut akan menjadi yang pertama kali bagi enam pesawat tempur siluman F-22 untuk terbang di atas Korea Selatan pada satu waktu.
Washington juga berencana untuk mengirim pesawat jet F-35A dan F-35B, pesawat tempur F-16C dan beberapa pesawat lain termasuk pesawat pembom B-1B.
Sedangkan Angkatan Udara Korea Selatan akan mengirimkan jet tempur F-15K, KF-16 dan F-5 serta beberapa pesawat lain. Total ada sekitar 230 pesawat dari kedua negara yang akan terlibat.
Sekitar 12.000 personel militer AS diperkirakan akan mengikuti latihan perang yang dikenal dengan sebutan ” Vigilant Ace” tersebut.
Baca Juga: Korut Sebut Trump Setan Nuklir yang Mengemis untuk Perang
Menjelang latihan gabungan AS-Korsel, pemerintah Korut melalui Kementerian Luar Negeri-nya meledek Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump dengan sebutan “setan nuklir”. Pemerintah yang dipimpin Kim Jong-un juga menuding Trump mengemis untuk perang.
“Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya mengemis untuk perang nuklir,” kata Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
“Trump sedang melakukan pertaruhan nuklir yang sangat berbahaya di semenanjung Korea,” lanjut pernyataan kementerian tersebut yang menganggap Trump sebagai “pengganggu perdamaian global”.
Latihan perang gabungan AS-Korsel akan berlangsung selama empat hari. Mengutip laporan kantor berita Yonhap, Minggu (3/12/2017), latihan tersebut akan menjadi yang pertama kali bagi enam pesawat tempur siluman F-22 untuk terbang di atas Korea Selatan pada satu waktu.
Washington juga berencana untuk mengirim pesawat jet F-35A dan F-35B, pesawat tempur F-16C dan beberapa pesawat lain termasuk pesawat pembom B-1B.
Sedangkan Angkatan Udara Korea Selatan akan mengirimkan jet tempur F-15K, KF-16 dan F-5 serta beberapa pesawat lain. Total ada sekitar 230 pesawat dari kedua negara yang akan terlibat.
Sekitar 12.000 personel militer AS diperkirakan akan mengikuti latihan perang yang dikenal dengan sebutan ” Vigilant Ace” tersebut.
Baca Juga: Korut Sebut Trump Setan Nuklir yang Mengemis untuk Perang
Menjelang latihan gabungan AS-Korsel, pemerintah Korut melalui Kementerian Luar Negeri-nya meledek Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump dengan sebutan “setan nuklir”. Pemerintah yang dipimpin Kim Jong-un juga menuding Trump mengemis untuk perang.
“Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya mengemis untuk perang nuklir,” kata Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
“Trump sedang melakukan pertaruhan nuklir yang sangat berbahaya di semenanjung Korea,” lanjut pernyataan kementerian tersebut yang menganggap Trump sebagai “pengganggu perdamaian global”.
(mas)