Presiden Mesir Sebut Pelaku Serangan di Sinai Kriminal dan Pengecut
A
A
A
KAIRO - Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi mengutuk serangan ekstrimia di sebuah masjid di Semenanjung Sinai yang bermasalah. Al-Sisi menyebut pelaku sebagai kriminal dan pengecut serta mengungkapkan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka.
Dalam sebuah pernyataan di televisi pada hari Jumat (25/11/2017) malam, al-Sisi mengatakan bahwa serangan tersebut tidak akan luput dari hukuman dan bahwa Mesir akan gigih menghadapi perang melawan terorisme.
"Penderitaan korban tidak sia-sia dan hanya akan menambah dorongan bagi kita untuk memerangi terorisme," tambahnya seperti dikutip dari ABC News.
Pejabat mengatakan gerilyawan dengan empat kendaraan off road mengembom masjid tersebut dan menembaki jamaah selama khotbah Jumat. Serangan ini menewaskan sedikitnya 235 jamaah dan melukai 130 orang lainya.
Ini adalah salah satu serangan paling mematikan dalam pemberontakan Islam di kawasan itu. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab langsung.
Dalam sebuah pernyataan di televisi pada hari Jumat (25/11/2017) malam, al-Sisi mengatakan bahwa serangan tersebut tidak akan luput dari hukuman dan bahwa Mesir akan gigih menghadapi perang melawan terorisme.
"Penderitaan korban tidak sia-sia dan hanya akan menambah dorongan bagi kita untuk memerangi terorisme," tambahnya seperti dikutip dari ABC News.
Pejabat mengatakan gerilyawan dengan empat kendaraan off road mengembom masjid tersebut dan menembaki jamaah selama khotbah Jumat. Serangan ini menewaskan sedikitnya 235 jamaah dan melukai 130 orang lainya.
Ini adalah salah satu serangan paling mematikan dalam pemberontakan Islam di kawasan itu. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab langsung.
(ian)