Tentara Pembelot Korut yang Ditembaki Minta Diputarkan Lagu K-pop
A
A
A
SEOUL - Seorang tentara Korea Utara (Korut) yang ditembaki rekan-rekannya saat membelot ke wilayah Korea Selatan (Korsel) sudah siuman. Setelah menyadari berada di Korsel, dia meminta dokter yang merawatnya untuk memutarkan lagu pop Korea atau K-pop.
Prajurit Pyongyang tersebut menderita enam luka tembak saat dia mengendarai mobil Jeep melarikan diri dari posisinya di wilayah Korea Utara. Dalam kondisi terluka parah, dia merangkak sampai akhirnya mencapai zona demiliterisasi dan masih dihujani peluru oleh rekan-rekannya.
Dia ditemukan di bawah tumpukan daun oleh tentara Korea Selatan yang sedang patroli. Pembelot yang identitas lengkapnya belum diungkap pihak Seoul itu mampu bertahan meski tubuh jadi sarang peluru. Dari pemeriksaan medis, ada cacing parasit 10 inci di dalam perutnya.
Pria yang membangkang dari rezim Kim Jong-un itu berhasil menjalani dua operasi di Ajou University Hospital di Suwon, Provinsi Gyeonggi. Mengutip laporan surat kabar Dong-a Ilbo, kemarin, dia bertanya kepada dokter ketika siuman. ”Apakah saya di Korea Selatan?”.
Setelah posisinya dikonfirmasi dokter, dia lantas meminta dokter untuk memutarkan lagu K-pop.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan, bahwa pembelot Pyongyang itu sedang diselidiki. Nama dan pangkatnya belum dirilis secara lengkap karena masalah keamanan, dan banyak rincian masih diselimuti misteri.
Lee Cook-jong, dokter yang merawatnya mengatakan bahwa pasien hanya diidentifikasi dengan nama pendek Oh.
”Kami mulai menyalakan televisi dan memperdengarkan musik kepadanya sejak kemarin untuk membantu pemulihan. Dia menikmati film dan acara televisi seperti CSI,” kata Lee kepada wartawan di Seoul, kemarin (22/11/2017).
Pasien juga disuguhi tayangan film Hollywood oleh dokter. ”Kami menghindari pasien menyaksikan pemberitaan lokal karena dikhawatirkan bisa membuatnya kian tertekan,” ujar Lee.
Prajurit Pyongyang tersebut menderita enam luka tembak saat dia mengendarai mobil Jeep melarikan diri dari posisinya di wilayah Korea Utara. Dalam kondisi terluka parah, dia merangkak sampai akhirnya mencapai zona demiliterisasi dan masih dihujani peluru oleh rekan-rekannya.
Dia ditemukan di bawah tumpukan daun oleh tentara Korea Selatan yang sedang patroli. Pembelot yang identitas lengkapnya belum diungkap pihak Seoul itu mampu bertahan meski tubuh jadi sarang peluru. Dari pemeriksaan medis, ada cacing parasit 10 inci di dalam perutnya.
Pria yang membangkang dari rezim Kim Jong-un itu berhasil menjalani dua operasi di Ajou University Hospital di Suwon, Provinsi Gyeonggi. Mengutip laporan surat kabar Dong-a Ilbo, kemarin, dia bertanya kepada dokter ketika siuman. ”Apakah saya di Korea Selatan?”.
Setelah posisinya dikonfirmasi dokter, dia lantas meminta dokter untuk memutarkan lagu K-pop.
Pemerintah Korea Selatan mengatakan, bahwa pembelot Pyongyang itu sedang diselidiki. Nama dan pangkatnya belum dirilis secara lengkap karena masalah keamanan, dan banyak rincian masih diselimuti misteri.
Lee Cook-jong, dokter yang merawatnya mengatakan bahwa pasien hanya diidentifikasi dengan nama pendek Oh.
”Kami mulai menyalakan televisi dan memperdengarkan musik kepadanya sejak kemarin untuk membantu pemulihan. Dia menikmati film dan acara televisi seperti CSI,” kata Lee kepada wartawan di Seoul, kemarin (22/11/2017).
Pasien juga disuguhi tayangan film Hollywood oleh dokter. ”Kami menghindari pasien menyaksikan pemberitaan lokal karena dikhawatirkan bisa membuatnya kian tertekan,” ujar Lee.
(mas)