Sudan Selatan Hentikan Kerjasama dengan Korut, AS Semringah

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memuji Sudan Selatan atas komitmennya untuk memotong semua hubungan komersial dan pertahanan dengan Korut. Sudan Selatan menyusul langkah Singapura, yang sebelumnya telah terlebih dahulu memutus hubungan dagang dengan Korut.

Keputusan Sudan Selatan untuk semua hubungan komersial dan pertahanan dengan Korut datang setelah setelah terjadi pertemuan antara sejumlah pejabat Sudan Selatan, dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS John Sullivan.

"AS menyambut baik janji Pemerintah Sudan Selatan, dan akan terus terlibat dalam masalah ini untuk memastikan bahwa komitmen ini sepenuhnya dilaksanakan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert.

Nauert, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (17/11), kemudian menekankan bahwa AS akan tetap fokus untuk mengisolasi Korut, khususnya dalam bidang ekonomi. Ini dilakukan untuk memastikan Korut menghentikan program rudal, dan nuklirnya, agar tercipta perdamaian dan stabilitas global.

Ketegangan di Semenanjung Korea telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah Pyongyang melakukan beberapa uji coba rudal balistik, dan uji coba nuklir. Ketegangan terus meningkat antara kedua setelah adanya perang kata-kata antara pejabat kedua negara.