PSK di AS Tembak Kepala Pria karena Buruk dalam Bercinta

Jum'at, 10 November 2017 - 17:39 WIB
PSK di AS Tembak Kepala...
PSK di AS Tembak Kepala Pria karena Buruk dalam Bercinta
A A A
WASHINGTON - Seorang perempuan pekerja seks komersial (PSK) di Amerika Serikat (AS) menembak seorang pria dua kali di bagian kepala karena buruk dalam bercinta. Menurut polisi Washington, korban ditembak karena salah melakukan seks oral.

Perempuan bernama Marissa Wallen, 21, telah ditangkap dan dibawa ke pengadilan setelah sebelumnya melarikan diri.

Jaksa Snohomish County mengatakan, korban ditembak di rumahnya sendiri di North Everett. Setelah menembak, Wallen mencuri dompet kliennya tersebut lalu melarikan diri.

Sebuah dokumen penyelidikan yang diungkap di pengadilan mengonfirmasi penyebab PSK itu menembak kliennya di kepala bagian belakang hingga dua kali. Menurut dokumen itu, keduanya sedang terlibat dalam aktivitas seksual.”Karena dia (korban) melakukan (seks oral) yang salah,” bunyi dokumen di pengadilan, seperti dikutip IB Times, Jumat (10/11/2017).

“Dia (terdakwa) diduga tidak tahu bagaimana cara memberitahu pria tersebut bahwa dia melakukan tindakan seks yang salah. Dia melepaskan tembakan kedua yang menghantam sisi wajah (korban),” lanjut dokumen tersebut yang juga dilansir MyEverettNews.

Namun, pria berusia 36 tahun itu masih selamat dari penembakan. Polisi menemukannya duduk di sekitar dinding, berlumuran darah dan tidak dapat berbicara.

Wallen yang berasal dari Skagit County telah ditahan atas tuduhan serangan tingkat pertama, perampokan tingkat pertama dan pencurian identitas pada tingkat pertama.

Rincian penembakan tersebut terungkap setelah Wallen muncul di pengadilan pertama kali melalui video pada hari Rabu (8/11/2017).

Polisi mendapat laporan untuk datang ke sebuah rumah tiga hari setelah penembakan. Wallen diduga menggunakan kartu kredit korban untuk menghasilkan uang sebesar USD12.000 saat korban terbaring hampir sekarat di rumahnya sendiri, dengan dua peluru di kepalanya.

Ketika pria itu dibawa ke rumah sakit dia mengaku tahu siapa yang menembaknya dengan menggunakan isyarat, karena dia belum bisa berbicara.

“Telah mempekerjakan perempuan pendamping dan sering mengunjungi kelub strip di Seattle, di mana dia mengungkap tentang berapa banyak uang yang dia dapatkan dan barang-barang yang dia punya di rumahnya,” imbuh dokumen pengadilan.
(mas)
Berita Terkait
Suhu Udara di California...
Suhu Udara di California Tembus 100 Derajat Celcius
Mewaspadai Dampak dari...
Mewaspadai Dampak dari Amerika Serikat
Apa Pemicu Kehancuran...
Apa Pemicu Kehancuran Amerika Serikat?
Menhan Prabowo Bertemu...
Menhan Prabowo Bertemu Menhan Amerika Serikat
Pilpres Bagi Diaspora...
Pilpres Bagi Diaspora Indonesia di Amerika Serikat
Pilpres Amerika Serikat...
Pilpres Amerika Serikat Diwarnai Kericuhan di Washington
Berita Terkini
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
1 jam yang lalu
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
2 jam yang lalu
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
3 jam yang lalu
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
3 jam yang lalu
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
4 jam yang lalu
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
4 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved