Rusia Serang ISIS Besar-besaran via 6 Pesawat Pembom dan Kapal Selam
A
A
A
MOSKOW - Rusia meluncurkan serangan peluru kendali (rudal) dan bom besar-besaran terhadap tempat persembunyian ISIS di Deir ez-Zor, Suriah, pada hari Jumat (3/11/2017). Serangan Moskow menggunakan enam pesawat pembom startegis Tu-22M3 dan sebuah kapal selam Kolpino.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Jenderal Igor Konanshenkov dalam konferensi pers mengatakan, serangan besar-besaran ini untuk mendukung pasukan pemerintah Suriah yang memperoleh kemaju di wilayah tersebut.
Kapal selam Kolpino, kata dia, meluncurkan enam rudal jelajah Kalibr dari posisi terendam.
”Unit utama ISIS di dekat Abu Kemal mendapat pukulan telak saat diluncurkan serangan rudal dan penerbangan besar,” kata Konashenkov, yang dikutip Russia Today, semalam.
Enam pesawat pembom Tu-22M3 bergabung dengan pesawat tempur Su-24 dan Su-34, yang berbasis di Pangkalan Udara Khmeimim di Suriah barat untuk meluncurkan serangan. Misi kali ini juga didukung pesawat jet tempur Su-30, Su-35 dan MiG-29.
Menurut Konanshenkov, selama tiga hari terakhir, pesawat pembom jarak jauh Tu-22M3 melakukan 18 serangan terhadap teroris ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di Suriah timur.
Sedangkan kapal selam Velikiy Novgorod dan Kolpino melakukan sembilan serangan dari Laut Mediterania.
Setelah melakukan serangan, semua pesawat pembom jarak jauh kembali ke Rusia. Namun, kapal selam terus melakukan operasi di daerah tersebut bersama kapal militer Rusia lainnya.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Jenderal Igor Konanshenkov dalam konferensi pers mengatakan, serangan besar-besaran ini untuk mendukung pasukan pemerintah Suriah yang memperoleh kemaju di wilayah tersebut.
Kapal selam Kolpino, kata dia, meluncurkan enam rudal jelajah Kalibr dari posisi terendam.
”Unit utama ISIS di dekat Abu Kemal mendapat pukulan telak saat diluncurkan serangan rudal dan penerbangan besar,” kata Konashenkov, yang dikutip Russia Today, semalam.
Enam pesawat pembom Tu-22M3 bergabung dengan pesawat tempur Su-24 dan Su-34, yang berbasis di Pangkalan Udara Khmeimim di Suriah barat untuk meluncurkan serangan. Misi kali ini juga didukung pesawat jet tempur Su-30, Su-35 dan MiG-29.
Menurut Konanshenkov, selama tiga hari terakhir, pesawat pembom jarak jauh Tu-22M3 melakukan 18 serangan terhadap teroris ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di Suriah timur.
Sedangkan kapal selam Velikiy Novgorod dan Kolpino melakukan sembilan serangan dari Laut Mediterania.
Setelah melakukan serangan, semua pesawat pembom jarak jauh kembali ke Rusia. Namun, kapal selam terus melakukan operasi di daerah tersebut bersama kapal militer Rusia lainnya.
(mas)