Ditanya Akan Kunjungi DMZ Korea? Trump: Anda Akan Terkejut
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald John Trump menolak untuk mengatakan apakah dia akan mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan dalam tur Asia-nya nanti. Zona itu terkenal sebagai area berbahaya yang penuh ranjau darat dan dekat dengan posisi tentara Pyongyang.
”Saya lebih suka tidak mengatakannya, tapi Anda akan terkejut,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih saat dia bersiap untuk berangkat dalam perjalanan ke Dallas, seperti dikutip Reuters, Kamis (26/10/2017).
Trump dijadwalkan untuk lawatan ke Asia pada 3 November 2017. Dalam lawatan ini, dia akan mengunjungi Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam dan Filipina.
Sebelumnya, pejabat senior Administrasi Trump mengisyaratkan bahwa Trump tidak akan menyambangi DMZ. Padahal, tim pejabat Washington beberapa pekan lalu sudah menyurvei area itu sebagai sinyal bahwa Trump akan menyambanginya.
Sebagian besar presiden AS, kecuali George H.W. Bush, sebelumnya telah mengunjungi tempat berbahaya tersebut. ”Ada unsur-unsur tertentu dari jadwal yang masih dikerjakan,” kata seorang pejabat senior Administrasi AS.
Sebaliknya, Trump malah diundang oleh pemerintah di Seoul untuk mengunjungi Camp Humphreys, selatan Ibu Kota Korea Selatan dan jauh dari DMZ.
”Keamanan tidak menjadi sebuah perhatian. Presiden kemungkinan besar akan mengunjungi Camp Humphreys, akan sangat sulit baginya untuk sempat mengunjungi keduanya,” lanjut pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim tersebut.
”Saya lebih suka tidak mengatakannya, tapi Anda akan terkejut,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih saat dia bersiap untuk berangkat dalam perjalanan ke Dallas, seperti dikutip Reuters, Kamis (26/10/2017).
Trump dijadwalkan untuk lawatan ke Asia pada 3 November 2017. Dalam lawatan ini, dia akan mengunjungi Jepang, Korea Selatan, China, Vietnam dan Filipina.
Sebelumnya, pejabat senior Administrasi Trump mengisyaratkan bahwa Trump tidak akan menyambangi DMZ. Padahal, tim pejabat Washington beberapa pekan lalu sudah menyurvei area itu sebagai sinyal bahwa Trump akan menyambanginya.
Sebagian besar presiden AS, kecuali George H.W. Bush, sebelumnya telah mengunjungi tempat berbahaya tersebut. ”Ada unsur-unsur tertentu dari jadwal yang masih dikerjakan,” kata seorang pejabat senior Administrasi AS.
Sebaliknya, Trump malah diundang oleh pemerintah di Seoul untuk mengunjungi Camp Humphreys, selatan Ibu Kota Korea Selatan dan jauh dari DMZ.
”Keamanan tidak menjadi sebuah perhatian. Presiden kemungkinan besar akan mengunjungi Camp Humphreys, akan sangat sulit baginya untuk sempat mengunjungi keduanya,” lanjut pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim tersebut.
(mas)