Monumen Kontroversial di Dunia, Kamu Mungkin Baru Mengetahuinya

ADA banyak monumen di berbagai belahan dunia yang menjadi destinasi wisata. Namun tidak sedikit di antaranya dibumbui kontroversi dengan berbagai alasan. Berikut sejumlah monumen di banyak negara yang penuh pro-kontra.

1. The Arch of Neutrality, Ashgabat, Turkmenistan

Monumen kesombongan sejati ini didirikan oleh presiden Turkmenistan seumur hidup "Saparmurat Niyazov. Arch of Neutrality adalah menara berbentuk roket, di atasnya dengan patung emas Niyazov. Patung itu diputar di siang hari, sehingga wajahnya selalu di bawah sinar matahari.
Dibangun pada 1998, dengan biaya lebih dari USD12 juta, struktur monumen ini disebut-sebut sebuah kesia-siaan dari satu orang. Akhirnya atas perintah presiden baru, Berdimuhamedow, lengkungan monument dibongkar pada 2010 dan diganti dengan "Monumen Netratitas" setinggi 95 meter.

2. Menara Eiffel, Paris, Prancis

Adakah yang bisa membayangkan kota Paris tanpa struktur yang menjulang tinggi dan ikonik seperti halnya Menara Eiffel? Namun kenyataannya tidak selalu seperti itu. Pembangunan menara itu sangat kontroversial dan menimbulkan banyak protes di antara para seniman dan arsitek Paris abad ke-19. Mereka mengemukakan kekhawatiran mengenai kelayakan struktur dan mengeluhkan menara yang menghancurkan pemandangan kota.

3. To the Struggle Against World Terrorism, Bayonne, New Jersey, Amerika Serikat (AS)

Patung besar ini diberikan Rusia kepada Amerika Serikat (AS) pada 2006. Monumen ini seharusnya ditempatkan di New Jersey City, namun kota tersebut menolak dan berakhir di Bayonne. Monumen berbentuk baja dan dilapisi perunggu. Menara setinggi 30 meter itu terbelah di tengahnya, dengan sumber air mancur besar dan stainless yang tergantung di tempat terbuka, sebagai peringatan bagi mereka yang meninggal selama serangan teroris di AS.

4. African Renaissance Monument, Senegal

Monumen ini dibangun di zaman Presiden Senegal Abdoulaye Wade dan diresmikan pada 2010. Monumen ini mendapat banyak kritik bukan hanya karena biaya pembangunanya sangat besar tetapi juga pakaian minim dari perempuan yang digambarkan dalam monumen. Patung di monumen itu menunjukkan seorang pria berotot, dengan bayi di tangannya, muncul dari gunung berapi, menarik seorang wanita setengah telanjang. Ini adalah patung tertinggi di Afrika, dibangun dengan biaya USD27 juta oleh sebuah perusahaan Korea Utara yang juga menyisakan kontroversi.

5. The Angel of The North, Inggris

Monumen yang sebelumnya kontroversial ini berada Inggris Utara-Timur dan dibangun antara 1994 hingga 1998 di sebuah bukit di tepi selatan Low Fell. Selama pembangunannya, banyak kekhawatiran muncul. Dikhawatirkan patung raksasa itu akan mengalihkan perhatian pengemudi, mengganggu penerimaan televisi, dan merusak pandangan.

6. Patung Yesus di Polandia

Memiliki ketinggian 36 meter (52,5 meter termasuk gundukannya), patung ini secara resmi merupakan patung Yesus tertinggi di dunia. Keagungan dan lokasi yang kurang glamor membuatnya menjadi topik ejekan dan lelucon. Ada juga kekhawatiran tentang keamanan monumen. Seluruh proyek selesai pada 2010, dengan biaya USD6 juta.

7. Valley of The Fallen, Spanyol

Basilika besar yang diukir di lereng gunung ini pembangunannya diperintahkan oleh mantan diktator Jenderal Franco untuk memperingati orang-orang yang meninggal selama Perang Sipil Spanyol tahun 1930an. Bertahun-tahun bangunan ini menuai kontroversi dan protes. Akibat protes tersebut pemerintah Spanyol kemungkinan akan menggeluarkan jasad Franco dari lokasi dan seluruh monumen dapat didesain ulang.

8. Christ of The Pacific, Lima, Peru

Patung Kristus yang dibangun setelah berdirinya patung serupa Penebus Kristus di Kota Rio De Janeiro Brasil ini dibuat semasa kekuasaan mantan Presiden Peru Alan García. Pembangunan patung ini memantik kontroversial sejak awal. Tidak ada penelitian mengenai potensi dampaknya terhadap wilayah tersebut, dan banyak orang mengeluhkan biaya dan kesetiaan negara tersebut dengan Gereja Katolik. Namun, monumen tetap dibangun dan sekarang membentang setinggi 37 meter di atas ibu kota Peru.

9. Obelisco de Buenos Aires, Buenos Aires, Argentina

Dirancang oleh Alberto Prebisch dan didirikan di Plaza de la República pada 1936, Obelisco sekarang menjadi ikon Buenos Aires. Meski demikian warga kota sangat keberatan dengan penampilan monument yang dinilai "imajinatif dan tidak biasa". Kebencian mereka diperkuat oleh fakta bahwa demi pembangunan monumen itu harus menggusur sebuah gereja. Selama sejarahnya, monumen telah menjadi saksi berbagai peristiwa politik dan demonstrasi di Argentina.