KJRI Penang Tangani 2 WNI Korban Longsor
A
A
A
PENANG - Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Penang, Malaysia dilaporkan telah menangani dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tewas tanah longsor yang terjadi kemarin di TAR College Tanjung Bungah, Penang. Kedua WNI tersebut adalah Hosrin dan Erwin, yang berdasarkan data paspor berasal dari Dawang, Tambak, Gresik, Jawa Timur.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews pada Minggu (22/10), sejak diperoleh informasi pertamakalinya, Satuan Tugas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung menuju lokasi kejadian dan terus berkoordinasi serta memantau proses pencarian.
"Sekitar pukul 23.00, jenazah Hosrin berhasil dievakuasi, sementara jenazah Erwin sekitar pukul 02.00 dini hari ini. Keluarga sudah kami hubungi untuk melakukan identifikasi secara visual," ujar Neni Kurniati, Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang yang langsung menangani kejadian ini.
Kedua WNI diketahui adalah pekerja resmi di syarikat Choong Cons Penang. Menurut perusahaan, hanya mereka berdua yang berstatus WNI diantara total 14 korban longsornya tanah sedalam 10 meter tersebut. Korban lainnya berasal dari China, Banglades, Pakistan, dan Rohingya.
Saat ini, kedua jenazah berada di General Hospital Pulau Penang untuk dilakukan Visum et repertum. Setelah proses visum selesai, keduanya akan langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing yang saat ini sudah berada di Penang.
Jenazah Hosrin rencananya akan dipulangkan oleh keluarganya ke Gresik. Sementara jenazah Erwin akan dimakamkan oleh keluarganya di Kuala Lumpur.
KJRI Penang menuturkan, mereka akan membantu proses pemulangan kedua jenazah tersebut dan akan memberikan pendampingan kepada keluarga untuk memastikan bahwa semua hak-hak almarhumakan dipenuhi oleh perusahaan.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Indonesia yang diterima Sindonews pada Minggu (22/10), sejak diperoleh informasi pertamakalinya, Satuan Tugas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung menuju lokasi kejadian dan terus berkoordinasi serta memantau proses pencarian.
"Sekitar pukul 23.00, jenazah Hosrin berhasil dievakuasi, sementara jenazah Erwin sekitar pukul 02.00 dini hari ini. Keluarga sudah kami hubungi untuk melakukan identifikasi secara visual," ujar Neni Kurniati, Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang yang langsung menangani kejadian ini.
Kedua WNI diketahui adalah pekerja resmi di syarikat Choong Cons Penang. Menurut perusahaan, hanya mereka berdua yang berstatus WNI diantara total 14 korban longsornya tanah sedalam 10 meter tersebut. Korban lainnya berasal dari China, Banglades, Pakistan, dan Rohingya.
Saat ini, kedua jenazah berada di General Hospital Pulau Penang untuk dilakukan Visum et repertum. Setelah proses visum selesai, keduanya akan langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing yang saat ini sudah berada di Penang.
Jenazah Hosrin rencananya akan dipulangkan oleh keluarganya ke Gresik. Sementara jenazah Erwin akan dimakamkan oleh keluarganya di Kuala Lumpur.
KJRI Penang menuturkan, mereka akan membantu proses pemulangan kedua jenazah tersebut dan akan memberikan pendampingan kepada keluarga untuk memastikan bahwa semua hak-hak almarhumakan dipenuhi oleh perusahaan.
(esn)