Massa Membunuh 2 Lagi Vampir di Malawi

Jum'at, 20 Oktober 2017 - 08:19 WIB
Massa Membunuh 2 Lagi Vampir di Malawi
Massa Membunuh 2 Lagi Vampir di Malawi
A A A
BLATYRE - Amuk massa kembali terjadi di Malawi yang dipicu rumor vampir atau makhluk pengisap darah berkeliaran. Dua orang yang dituduh vampir dibunuh secara sadis.

Insiden terbaru ini terjadi di Blantyre, kota terbesar kedua di Malawi. Sebelumnya, enam orang dibunuh massa dengan tuduhan serupa sejak rumor munculnya vampir merebak sejak bulan lalu.

Juru bicara kepolisian nasional Malawi, Ramsy Mushani, mengatakan dua korban terbaru semuanya pria.”Massa membakar seorang pria epilepsi berusia 22 tahun di Chileka, dan seorang pria lainnya dilempari batu sampai tewas setelah dicurigai sebagai pengisap darah,” katanya pada Kamis.

Mengutip laporan Reuters pada Jumat (20/10/2017) dari lokasi kejadian, seorang anggota keluarga korban mengonfirmasi bahwa seorang kerabat mereka menderita epilepsi dan terbunuh saat perjalanan pulang dari rumah sakit.

Rumor vampir ini telah membuat PBB menarik staf dari dua distrik di Malawi selatan setelah ketakutan dengan isu tersebut.

”Distrik-distrik ini sangat terpengaruh oleh cerita tentang pengisapan darah dan kemungkinan adanya vampir,” kata Departemen Keamanan dan Keamanan PBB (UNDSS) dalam sebuah laporan keamanan di distrik Phalombe dan Mulanje yang dilihat oleh Reuters.

Presiden Malawi Peter Mutharika mengatakan bahwa laporan tersebut menyedihkan dan menyakitkan. Pihaknya telah membentuk sebuah komite menteri untuk menyelidiki masalah tersebut.

”Perkembangan ini sangat memprihatinkan Presiden dan seluruh pemerintahan,” kata kantor Presiden Mutharika dalam sebuah pernyataan.

Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat di Distrik Mulanje pada tanggal 13 Oktober lalu, Mutharika telah memperingatkan orang untuk berhenti menggunakan sihir guna "menyedot darah orang”.

”Jika orang menggunakan sihir untuk menyedot darah orang, saya akan menghadapinya dan saya meminta mereka untuk berhenti melakukan hal itu dengan segera,” katanya.

Ada kepercayaan luas terhadap ilmu sihir di Malawi, dengan beberapa orang percaya bahwa pemerintah berkolusi dengan vampir guna mengumpulkan darah untuk badan bantuan internasional.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6812 seconds (0.1#10.140)