Lakukan Flyover, Pilot Air Berlin Diinvestigasi

Rabu, 18 Oktober 2017 - 15:52 WIB
Lakukan Flyover, Pilot...
Lakukan Flyover, Pilot Air Berlin Diinvestigasi
A A A
BERLIN - Penerbangan Air Berlin dari Miami ke Dusseldorf, dengan 200 penumpang di kapal, membuat flyover dramatis di atas terminal tempat tujuan untuk menandai penerbangan terakhir maskapai tersebut. Kini, sebuah penyelidikan telah diluncurkan mengenai apakah pilot tersebut membahayakan nyawa penumpang.

Baca Juga: 'Terbang Perpisahan', Pilot Air Berlin Bawa 200 Penumpang Lakukan Flyover

Otoritas Penerbangan Jerman (LBA) telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut, yang tertangkap kamera dan dibagikan secara ekstensif di dunia maya.

"Air Berlin sepenuhnya mendukung LBA dalam pekerjaannya," kata perusahaan tersebut, seperti dikutip Russia Today dari media lokal, Rabu (18/10/2017).

Perusahaan yang bermasalah secara finansial tersebut diduga meminta izin untuk melakukan flypast jika terjadi pendaratan di bandara, laporan The Local. Pesawat akhirnya mendarat dengan selamat dan tidak ada keluhan resmi yang diajukan sejauh ini.

"Itu adalah manuver keliling. Kantor Penerbangan Federal sedang memeriksa kejadian tersebut," kata juru bicara Air Berlin.

Juru bicara tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut, selain mengkonfirmasikan bahwa flypast itu adalah "lap of honor" yang telah direncanakan sebelumnya.

"Kami sedang menunggu hasil penyelidikan internal di Air Berlin," kata juru bicara LBA. Go-around manuver sering terjadi di industri penerbangan, karena kondisi cuaca buruk memaksa pilot untuk menunda pendaratan.

Koran Jerman Tagesspiegel melaporkan bahwa pemadam kebakaran bandara melakukan upacara perpisahan sendiri, menyemprotkan Airbus A330 dengan selang kebakaran saat sedang menuju ke gerbang setelah penerbangan terakhirnya.

Air Berlin mengumumkan kebangkrutan pada tanggal 15 Agustus dan terus terbang dengan pinjaman pemerintah sampai pembeli dapat ditemukan. Tawaran USD247 juta oleh Lufthansa minggu lalu telah diterima.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)