Putin Tertawa Terbahak-bahak Rusia Ingin Ekspor Babi ke Indonesia
A
A
A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin tertawa terbahak-bahak saat rapat kabinet setelah Menteri Pertanian Rusia Alexander Tkachev ingin mengekspor daging babi ke Indonesia. Sang menteri rupanya salah sebut, bahw negara yang dia maksud adalah Korea Selatan.
Tkachev pada mengusulkan sebuah rencana untuk meningkatkan ekspor daging dan memberi Jerman contoh dalam hal mengekspor daging babi ke beberapa negara seperti Jepang, China dan Indonesia.
Mendengar paparan menterinya itu, Putin tersenyum dan menjelaskan kepada Tkachev bahwa Indonesia adalah negara Muslim, sehingga orang-orangnya tidak makan daging babi.
Penjelasan singkat Presiden Putin bahwa orang-orang Indonesia tidak memakan daging babi, rupanya belum dipahami menterinya tersebut.”Mereka akan melakukannya,” jawab Tkachev yang belum menyadari kekeliruannya.
“Tidak, mereka tidak akan melakukannya,” balas Putin yang kemudian tertawa terbahak-bahak. Rapat kabinet penuh tawa ini direkam dan videonya telah diunggah di YouTube oleh media Moskow pekan lalu.
Tkachev lalu tersenyum menyadari ada yang keliru dari ucapannya. Dia menjelaskan bahwa negara yang dia maksud adalah Korea Selatan dan bukan Indonesia.
Tkachev pada mengusulkan sebuah rencana untuk meningkatkan ekspor daging dan memberi Jerman contoh dalam hal mengekspor daging babi ke beberapa negara seperti Jepang, China dan Indonesia.
Mendengar paparan menterinya itu, Putin tersenyum dan menjelaskan kepada Tkachev bahwa Indonesia adalah negara Muslim, sehingga orang-orangnya tidak makan daging babi.
Penjelasan singkat Presiden Putin bahwa orang-orang Indonesia tidak memakan daging babi, rupanya belum dipahami menterinya tersebut.”Mereka akan melakukannya,” jawab Tkachev yang belum menyadari kekeliruannya.
“Tidak, mereka tidak akan melakukannya,” balas Putin yang kemudian tertawa terbahak-bahak. Rapat kabinet penuh tawa ini direkam dan videonya telah diunggah di YouTube oleh media Moskow pekan lalu.
Tkachev lalu tersenyum menyadari ada yang keliru dari ucapannya. Dia menjelaskan bahwa negara yang dia maksud adalah Korea Selatan dan bukan Indonesia.
(mas)