Dituduh Terjerat Sejumlah Skandal, Uskup Asal Indonesia Mundur

Kamis, 12 Oktober 2017 - 19:24 WIB
Dituduh Terjerat Sejumlah...
Dituduh Terjerat Sejumlah Skandal, Uskup Asal Indonesia Mundur
A A A
ROMA - Pemimpin Vatikan Paus Fransiskus menerima pengunduran diri Uskup Hubertus Leteng dari Keuskupan Ruteng, Indonesia. Pengunduran diri Uskup Hubertes terjadi setelah muncul laporan yang menuduhnya terjerat beberapa skandal.

Salah satu tuduhan yang muncul adalah dia diam-diam memiliki hubungan dengan seorang wanita. Namun, tuduhan itu telah dia bantah. Tuduhan lainnya adalah dia memanfaatkan lebih dari USD120.000 dana gereja.

Uskup Hubertus Leteng mengklaim tidak melakukan kejahatan apapun. Namun, dia tidak memberikan alasan mengapa tiba-tiba mengundurkan diri pada hari Rabu.

Uskup asal Indonesia ini berumur 58 tahun, dia semestinya 17 tahun lagi baru pensiun.

Mengutip laporan BBC, Vatikan telah menyelidiki klaim bahwa dia diam-diam meminjam dana USD94.000 dari Konferensi Waligereja Indonesia. Dia juga diduga telah memanfaatkan USD30.000 dari keuskupannya.

Hampir 70 imam dilaporkan mengundurkan diri pada bulan Juni untuk memprotes tindakan uskup tersebut yang kemudian mengarah ke penyelidikan Vatikan.

Uskup Hubertus pernah berargumentasi bahwa uang tersebut digunakan untuk mendidik kaum muda yang miskin.

The Catholic Herald melaporkan pada bulan Juni bahwa Uskup Hubertus mengatakan kepada para pastor bahwa sebagian uang tersebut digunakan untuk membiayai seorang pemuda dari keluarga miskin yang sedang belajar untuk menjadi pilot di Amerika Serikat.

Sedangkan tuduhan bahwa dia memiliki hubungan dengan seorang wanita, uskup tersebut menegaskan bahwa hal itu fitnah.

Vatikan belum menjelaskan mengapa uskup tersebut pensiun dini. Keuskupan Ruteng di mana dia memimpin juga tidak menyebutkan alasan pengunduran diri tersebut dalam pengumuman pengganti Uskup Hubertus.

Menurut Vatikan, Uskup Sylvester San dari Denpasar akan menjalankan keuskupan tersebut sampai sebuah pengganti permanen ditemukan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6250 seconds (0.1#10.140)