Dibombardir Jet-jet Rusia, 120 Militan ISIS dan Komandannya Tewas

Minggu, 08 Oktober 2017 - 00:18 WIB
Dibombardir Jet-jet Rusia, 120 Militan ISIS dan Komandannya Tewas
Dibombardir Jet-jet Rusia, 120 Militan ISIS dan Komandannya Tewas
A A A
MOSKOW - Sebanyak 120 militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan komandannya tewas setelah basis mereka di Suriah dibombardir pesawat-pesawat jet tempur Rusia baru-baru ini. Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan hasil serangan itu pada Sabtu (7/10/2017).

Banyak pos komando, persenjataan berat dan depot amunisi kelompok itu juga hancur oleh serangan udara Moskow. Lokasi serangan berada di lingkungan Abu Kamal dan Mayadin, Suriah timur.

“Satuan tugas Angkatan Udara Rusia di Suriah (menargetkan) bala bantuan petempur ISIS asing yang datang dari Irak ke daerah sekitar Kota Abu Kamal dekat perbatasan Irak-Suriah,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Serangan udara di dekat Abu Kamal menghancurkan pos terdepan (militan) ISIS, menewaskan sekitar 40 militan asal Tajikistan dan Irak, serta 7 SUV dengan senapan mesin DShK dan ZU-23-2 yang terpasang di atasnya,” lanjut kementerian itu.

Kementerian Pertahanan Rusia melanjutkan, serangan lainnya diluncurkan di dekat Kota Mayadin yang menewaskan puluhan militan. Mereka yang tewas dalam serangan kedua ini termasuk sembilan petempur asal Kaukasus utara. Sebuah pos komando, 18 SUV, dan tiga depot amunisi milik kelompok itu juga hancur.

“Jet-jet Rusia membom sekelompok 60 petempur asing, warga negara (bekas republik Soviet), Tunisia dan Mesir dan menghancurkan 12 SUV yang membawa senjata berat.” Imbuh kementerian tersebut yang dilansir Russia Today.

Sebelumnya pada Rabu, 4 Oktober, kementerian tersebut mengatakan bahwa serangan udara mereka secara kritis melukai Abu Mohammad al-Julani, panglima tertinggi Tahrir al-Sham, yang sebelumnya dikenal sebagai Front Al-Nusra.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov kemudian mengatakan bahwa al-Julani mengalami koma akibat luka-luka tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7090 seconds (0.1#10.140)