Bekas Racun VX Ditemukan di Baju Siti Aisyah

Kamis, 05 Oktober 2017 - 13:09 WIB
Bekas Racun VX Ditemukan di Baju Siti Aisyah
Bekas Racun VX Ditemukan di Baju Siti Aisyah
A A A
KUALA LUMPUR - Bekas racun saraf VX yang membunuh saudara tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Jong-nam, ditemukan di baju warga Siti Aisyah. Demikian pernyataan seorang ahli kimia pemerintah Malaysia yang dihadirkan dalam sidang lanjutan pembunuhan Kim Jong-nam.

Siti Aisyah, warga negara Indonesia, bersama seorang wanita asal Vietnam didakwa telah membunuh Kim Jong-nam dengan menggunakan racun saraf VX. Keduanya telah mengusapkan racun tersebut ke muka Jong-nam di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada 13 Februari lalu.

Kesaksian tersebut adalah bukti pertama yang menghubungkan racun VX dengan salah satu dari kedua tersangka. Ahli kimia pemerintah Malaysia Raja Subramaniam mengatakan bahwa dia menemukan asam VX, sebuah produk sampingan dari senjata kimia terlarang, pada kaus T-shirt tanpa lengan Siti Aisyah.

Subramaniam mengatakan racun VX akan menurunkan bila bereaksi dengan air, meninggalkan produk sampingan yang dapat dideteksi. Menurutnya, seseorang dapat sepenuhnya mendekontaminasi tangan mereka dari racun VX dengan mencuci dan menggosoknya dalam waktu 15 menit seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (5/10/2017).

Saksi yang memberi kesaksian sebelumnya dalam persidangan yang dimulai pada hari Senin lalu mengatakan bahwa VX ditemukan di tubuh Kim dan barang-barangnya dan keracunan VX akut menyebabkan kematiannya.

Aisyah dan tersangka asal Vietnam, Doan Thi Huong, mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan yang bisa membawa mereka pada hukuman mati jika mereka dihukum. Mereka belum memberi kesaksian, namun sebagai pembelaan mereka mengatakan bahwa mereka tengah mengikuti sebuah acara lelucon TV. Keduanya diyakini telah ditipu oleh orang-orang yang dicurigai adalah agen rahasia Korut.

Racun VX dilarang oleh sebuah perjanjian internasional sebagai senjata pemusnah massal. Racun saraf ini diyakini merupakan bagian dari senjata kimia Korut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5306 seconds (0.1#10.140)