Serangan Udara Rusia di Suriah Tewaskan 12 Komandan Al-Qaeda
A
A
A
DAMASKUS - Sebanyak 12 komandan lapangan lapangan al-Qaeda tewas akibat serangan udara Rusia terhadap posisi mereka di kota utara Idlib, Suriah. Begitu laporan kantor berita negara Suriah, SANA.
"Pemimpin Front Nusra Ahmed Hussein al-Shar'a, yang diketahui memiliki nama perangAbu Mohammad al-Julani, telah menderita luka parah akibat serangan udara tersebut," bunyi laporan tersebut mengutip Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan.
Laporan lain mengatakan bahwa al-Julani mungkin telah kehilangan tangannya.
Tidak ada tanggal pasti kapan serangan udara itu terjadi, tapi kemungkinan besar terjadi dalam semalam.
Idlib telah muncul sebagai benteng utama untuk Front al-Nusra, yang telah mengubah nama baru-baru ini untuk mengalihkan perhatian dari hubungannya dengan al-Qaeda.
Namun, kelompok tersebut tetap menjadi sasaran operasi internasional yang sedang berlangsung di Suriah melawan kelompok-kelompok yang diberi label teror, terutama Front al-Nusra dan ISIS.
"Pemimpin Front Nusra Ahmed Hussein al-Shar'a, yang diketahui memiliki nama perangAbu Mohammad al-Julani, telah menderita luka parah akibat serangan udara tersebut," bunyi laporan tersebut mengutip Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan.
Laporan lain mengatakan bahwa al-Julani mungkin telah kehilangan tangannya.
Tidak ada tanggal pasti kapan serangan udara itu terjadi, tapi kemungkinan besar terjadi dalam semalam.
Idlib telah muncul sebagai benteng utama untuk Front al-Nusra, yang telah mengubah nama baru-baru ini untuk mengalihkan perhatian dari hubungannya dengan al-Qaeda.
Namun, kelompok tersebut tetap menjadi sasaran operasi internasional yang sedang berlangsung di Suriah melawan kelompok-kelompok yang diberi label teror, terutama Front al-Nusra dan ISIS.
(ian)