Jet Tempur Italia Jatuh ke Laut saat Akrobat, Pilot Tewas Tragis
A
A
A
TERRACINA - Seorang pilot tewas setelah sebuah pesawat jet tempur Typhoon F-2000A Angkatan Udara Italia jatuh ke laut saat akrobat di udara. Rekaman kecelakaan tragis ini telah beredar secara online.
Tragedi jet tempur Italia terjadi hari Minggu di dekat kota pesisir Terracina, sekitar 30 mil selatan Roma.
Jet tempur senilai 110 juta poundsterling ini dilaporkan kehilangan kekuatan setelah melakukan aksi berulang kali.
Pilot yang jadi korban diketahui bernama Gabriele Orlandi, 36. Korban gagal keluar dari jet tempur.
Angkatan Udara Italia telah memerintahkan penyelidikan secara resmi terkait mengenai kecelakaan tragis tersebut.
Menteri Pertahanan Italia Roberta Pinotti bersama dengan para pejabat Angkatan Udara menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pilot.
Acara akrobat jet tempur atau air show ini dihadiri ribuan penggemar dunia penerbangan. Sebuah ledakan besar terlihat dari pantai beberapa saat setelah kecelakaan terjadi.
“Itu mengerikan, pesawat seharusnya menyentuh air dan kemudian melesat kembali tapi malah jatuh ke laut,” kata seorang penonton yang menolak diidentifikasi kepada La Stampa, yang dilansir Senin (25/9/2017).
Petugas penyelamat dan kru layanan darurat bergegas menolong Orlandi, yang direncanakan jadi pilot terakhir dalam akrobat udara. Para petugas menemukan jasadnya di laut sekitar 90 menit kemudian.
Tragedi jet tempur Italia terjadi hari Minggu di dekat kota pesisir Terracina, sekitar 30 mil selatan Roma.
Jet tempur senilai 110 juta poundsterling ini dilaporkan kehilangan kekuatan setelah melakukan aksi berulang kali.
Pilot yang jadi korban diketahui bernama Gabriele Orlandi, 36. Korban gagal keluar dari jet tempur.
Angkatan Udara Italia telah memerintahkan penyelidikan secara resmi terkait mengenai kecelakaan tragis tersebut.
Menteri Pertahanan Italia Roberta Pinotti bersama dengan para pejabat Angkatan Udara menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pilot.
Acara akrobat jet tempur atau air show ini dihadiri ribuan penggemar dunia penerbangan. Sebuah ledakan besar terlihat dari pantai beberapa saat setelah kecelakaan terjadi.
“Itu mengerikan, pesawat seharusnya menyentuh air dan kemudian melesat kembali tapi malah jatuh ke laut,” kata seorang penonton yang menolak diidentifikasi kepada La Stampa, yang dilansir Senin (25/9/2017).
Petugas penyelamat dan kru layanan darurat bergegas menolong Orlandi, yang direncanakan jadi pilot terakhir dalam akrobat udara. Para petugas menemukan jasadnya di laut sekitar 90 menit kemudian.
(mas)