Tokoh Oposisi Suriah dan Putrinya Tewas Terbunuh di Istanbul
A
A
A
ISTANBUL - Seorang tokoh oposisi Suriah dan putrinya ditemukan terbunuh. Jenazah keduanya ditemukan di apartemen mereka di Istanbul pada Kamis malam.
Orouba Barakat dan putrinya, Hala, ditikam sampai mati. Polisi Turki menemukan mayat mereka di apartemen mereka di daerah Uskudar, Istanbul. Polisi, bagaimanapun, belum mengeluarkan informasi tentang pembunuhan tersebut.
"Tangan tirani dan ketidakadilan membunuh adikku Dokter Orouba dan putrinya Hala di apartemen mereka di Istanbul," tulis saudari Orouba Shaza di Facebook menambahkan bahwa mereka ditikam sampai mati seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (22/9/2017).
"Orouba menulis berita utama di halaman pertama dan dia mengejar penjahat dan membongkarnya. Namanya dan nama putrinya, Hala, sekarang menjadi berita utama halaman pertama," Shaza menambahkan.
Shaza menuduh rezim Suriah membunuh saudara perempuan dan keponakannya. Ia mengatakan bahwa rezim Suriah telah mengasingkan saudaranya sejak tahun 1980an sampai akhirnya membunuhnya di negeri asing.
Orouba adalah seorang aktivis Suriah yang menentang rezim Assad. Dia adalah anggota dewan nasional oposisi dan dikenal sebagai pendukung revolusi. Ia juga kerap mengkritik institusi oposisi. Sementara putrinya, Hala, adalah seorang jurnalis di institusi Orient Suriah.
Ini bukan kali pertama tokoh oposisi Suriah terbunuh. Tokoh oposisi lainnya yang telah mengalami nasib serupa adalah Zahir al-Sherqat dan Naji Jerf. Kedunya terbunuh di kota Gaziantep, Turki.
Orouba Barakat dan putrinya, Hala, ditikam sampai mati. Polisi Turki menemukan mayat mereka di apartemen mereka di daerah Uskudar, Istanbul. Polisi, bagaimanapun, belum mengeluarkan informasi tentang pembunuhan tersebut.
"Tangan tirani dan ketidakadilan membunuh adikku Dokter Orouba dan putrinya Hala di apartemen mereka di Istanbul," tulis saudari Orouba Shaza di Facebook menambahkan bahwa mereka ditikam sampai mati seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (22/9/2017).
"Orouba menulis berita utama di halaman pertama dan dia mengejar penjahat dan membongkarnya. Namanya dan nama putrinya, Hala, sekarang menjadi berita utama halaman pertama," Shaza menambahkan.
Shaza menuduh rezim Suriah membunuh saudara perempuan dan keponakannya. Ia mengatakan bahwa rezim Suriah telah mengasingkan saudaranya sejak tahun 1980an sampai akhirnya membunuhnya di negeri asing.
Orouba adalah seorang aktivis Suriah yang menentang rezim Assad. Dia adalah anggota dewan nasional oposisi dan dikenal sebagai pendukung revolusi. Ia juga kerap mengkritik institusi oposisi. Sementara putrinya, Hala, adalah seorang jurnalis di institusi Orient Suriah.
Ini bukan kali pertama tokoh oposisi Suriah terbunuh. Tokoh oposisi lainnya yang telah mengalami nasib serupa adalah Zahir al-Sherqat dan Naji Jerf. Kedunya terbunuh di kota Gaziantep, Turki.
(ian)