Sebar Sistem Rudal THAAD, Korut: Korsel Gali Kuburan Sendiri
A
A
A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) memperingatkan Korea Selatan (Korsel) telah menggali kuburannya sendiri. Hal itu terkait penempatan empat peluncur tambahan sistem anti rudal THAAD milik Amerika Serikat (AS).
"Penyebaran THAAD dari pemerintah Korea Selatan sama bodohnya dengan tindakan untuk menggali kuburan mereka sendiri," tulis surat kabar Rodong Sinmun seperti dikutip dari Daily Express, Kamis (14/9/2017).
"Tindakan liar dari otoritas Korea Selatan sama saja dengan kejahatan yang dilakukan oleh pengkhianat Park Geun-hye yang sangat menyukai tipu muslihat terhadap AS dan konfrontasi dengan rekan senegaranya di utara," sambung tulisan itu.
Media Korut itu pun menyebut Korsel tidak mendapat keuntungan dari penyebaran THAAD.
"Pasukan penguasa Korea Selatan membenarkan tindakan mereka untuk tunduk ke AS, berbicara tentang 'pilihan yang tak terelakkan' untuk mengatasi ancaman nuklir dari Korea Utara," tulis Rodong Sinmun.
"Ini adalah trik licik untuk menghasut konfrontasi dengan rekan senegaranya dan menutupi sifat sycophantic dan pengkhianat mereka yang tercela," tukas Rodong Sinmun.
Tidak hanya Korsel, AS pun menuai kecaman yang sama dari rezim Pyongyang. Sekutu Korsel itu menyalahkan tekanan AS atas penyebaran tambahan sistem anti rudal THAAD di negara tetangganya.
Korut juga
"Penyebaran THAAD dari pemerintah Korea Selatan sama bodohnya dengan tindakan untuk menggali kuburan mereka sendiri," tulis surat kabar Rodong Sinmun seperti dikutip dari Daily Express, Kamis (14/9/2017).
"Tindakan liar dari otoritas Korea Selatan sama saja dengan kejahatan yang dilakukan oleh pengkhianat Park Geun-hye yang sangat menyukai tipu muslihat terhadap AS dan konfrontasi dengan rekan senegaranya di utara," sambung tulisan itu.
Media Korut itu pun menyebut Korsel tidak mendapat keuntungan dari penyebaran THAAD.
"Pasukan penguasa Korea Selatan membenarkan tindakan mereka untuk tunduk ke AS, berbicara tentang 'pilihan yang tak terelakkan' untuk mengatasi ancaman nuklir dari Korea Utara," tulis Rodong Sinmun.
"Ini adalah trik licik untuk menghasut konfrontasi dengan rekan senegaranya dan menutupi sifat sycophantic dan pengkhianat mereka yang tercela," tukas Rodong Sinmun.
Tidak hanya Korsel, AS pun menuai kecaman yang sama dari rezim Pyongyang. Sekutu Korsel itu menyalahkan tekanan AS atas penyebaran tambahan sistem anti rudal THAAD di negara tetangganya.
Korut juga
(ian)