Hidupkan Perundingan Soal Korut, China Minta Bantuan Prancis

Sabtu, 09 September 2017 - 12:58 WIB
Hidupkan Perundingan...
Hidupkan Perundingan Soal Korut, China Minta Bantuan Prancis
A A A
BEIJING - China meminta Prancis untuk dapat memainkan peran konstruktif dalam memulai kembali perundingan mengenai Korea Utara (Korut). Hal itu diungkapkan Presiden China Xi Jinping kala bersua dengan koleganya dari Prancis Presiden Emmanuel Macron.

Pihak kepresiden Prancis mengatakan kedua pemimpin tersebut telah sepakat mengenai perlunya memberikan tekanan yang lebih besar kepada Pyongyang. Hal itu dirasa perlu untuk mengembalikannya ke meja perundingan dan menghindari eskalasi yang berbahaya. Keduanya melakukan pembicaraan tersebut melalui sambungan telepon.

"Masalah nuklir semenanjung Korea pada akhirnya hanya bisa diselesaikan melalui cara damai, termasuk melalui dialog dan konsultasi," kata Jinping seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/9/2017).

China akan mengadakan lagi pertemuan enam pihak mengenai Korut, termasuk Jepang Rusia, Amerika Serikat (AS) dan kedua Korea, yang gagal pada tahun 2008.

Sebelumnya Jinping telah membahas masalah Korut dalam seruan bersama Trump dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Trump telah mendesak China, sekutu utama Korut, untuk berbuat lebih banyak mengendalikan tetangganya.

Korut telah menguji serangkaian rudal tahun ini, termasuk satu terbang di atas Jepang, dan melakukan uji coba nuklir keenam dan terbesarnya pada hari Minggu.

Para ahli percaya bahwa rezim yang terisolasi itu mendekati tujuannya untuk mengembangkan senjata nuklir yang kuat yang mampu mencapai AS, sesuatu yang oleh Presiden Donald Trump telah berjanji untuk mencegahnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)