Perampok Ini Minta Maaf ke Teller Bank lalu Bawa Lari Uang
A
A
A
BANGKOK - Seorang perampok yang beraksi di sebuah bank di Thailand meminta maaf kepada teller bank sebelum membawa lari uang rampokannya sebesar Bt270 ribu atau sekitar Rp107 juta.
”Saya minta maaf, saya punya masalah keuangan,” kata perampok itu seperti ditirukan teller bank yang ditodong pistol.
Kejadian ini berlangsung di Bank Thanachart di Rama III Road, Bang Khlo Laem, pada hari Kamis sekitar pukul 08.52 pagi.
Pria perampok bank yang berusia sekitar 30 tahun itu hanya butuh waktu sekitar satu menit untuk beraksi.
Seorang saksi mengatakan kepada polisi bahwa pria itu mengenakan jaring rambut yang biasanya dipakai pengendara sepeda motor di bawah helm.
Wakil Komisaris Polisi Metropolitan setempat, Mayor Jenderal Polisi Surachai Kuandechakup, mengatakan bahwa tersangka mendekati teller bank, kemudian menodongkan pistol dan menuntut uang.
”Tersangka mengatakan kepada teller bahwa dia menyesal dan dia memiliki masalah keuangan,” kata Surachai, seperti dikutip The Nation, semalam (8/9/2017).
Tersangka lantas memasukkan uang rampokan itu ke tasnya dan keluar dari bank dengan tenang.
Petugas keamanan bahkan membukakan pintu untuk perampok itu dengan asumsi bahwa tersangka seorang utusan yang disewa nasabah.
Surachai mengatakan, dari keterangan yang diceritakan teller bank, perampok bank itu bukan penjahat profesional.
Seorang penjaga keamanan bank yang menolak disebut namanya mengatakan kepada polisi bahwa perampok itu tampak familiar dan dia menduga tersangka adalah nasabah bank.
Petugas Polisi Wat Phraya Krai, Bang Khlo Laem, telah memeriksa kamera keamanan bank untuk mencoba mengidentifikasi perampok tersebut. Sketsa wajah tersangka sedang dibuat polisi.
Beberapa saksi mata mengatakan bahwa mereka dengan jelas melihat wajah tersangka yang tidak tertutup. Menurut polisi, tersangka mengenakan kaus hitam dan celana hitam. Dia masuk ke bank membawa tas dan bersikap seperti nasabah biasa.
”Saya minta maaf, saya punya masalah keuangan,” kata perampok itu seperti ditirukan teller bank yang ditodong pistol.
Kejadian ini berlangsung di Bank Thanachart di Rama III Road, Bang Khlo Laem, pada hari Kamis sekitar pukul 08.52 pagi.
Pria perampok bank yang berusia sekitar 30 tahun itu hanya butuh waktu sekitar satu menit untuk beraksi.
Seorang saksi mengatakan kepada polisi bahwa pria itu mengenakan jaring rambut yang biasanya dipakai pengendara sepeda motor di bawah helm.
Wakil Komisaris Polisi Metropolitan setempat, Mayor Jenderal Polisi Surachai Kuandechakup, mengatakan bahwa tersangka mendekati teller bank, kemudian menodongkan pistol dan menuntut uang.
”Tersangka mengatakan kepada teller bahwa dia menyesal dan dia memiliki masalah keuangan,” kata Surachai, seperti dikutip The Nation, semalam (8/9/2017).
Tersangka lantas memasukkan uang rampokan itu ke tasnya dan keluar dari bank dengan tenang.
Petugas keamanan bahkan membukakan pintu untuk perampok itu dengan asumsi bahwa tersangka seorang utusan yang disewa nasabah.
Surachai mengatakan, dari keterangan yang diceritakan teller bank, perampok bank itu bukan penjahat profesional.
Seorang penjaga keamanan bank yang menolak disebut namanya mengatakan kepada polisi bahwa perampok itu tampak familiar dan dia menduga tersangka adalah nasabah bank.
Petugas Polisi Wat Phraya Krai, Bang Khlo Laem, telah memeriksa kamera keamanan bank untuk mencoba mengidentifikasi perampok tersebut. Sketsa wajah tersangka sedang dibuat polisi.
Beberapa saksi mata mengatakan bahwa mereka dengan jelas melihat wajah tersangka yang tidak tertutup. Menurut polisi, tersangka mengenakan kaus hitam dan celana hitam. Dia masuk ke bank membawa tas dan bersikap seperti nasabah biasa.
(mas)