Gempa Berkekuatan 8 SR Guncang Meksiko Selatan
A
A
A
MEXICO CITY - Gempa berkekuatan 8 skala Richter (SR) melanda pantai selatan Meksiko. Demikian pernyataan yang dikeluarkan pusat pemantau gempa Survei Geologi Amerika Serikat (AS), USGS.
Besar kekuatan gempa membuat bangunan di ibu kota Meksiko, Mexico City, bergoyang dan menewaskan sedikitnya 2 orang. Gempa tersebut adalah yang terkuat melanda Meksiko sejak 1985 pada Kamis malam, membuat orang-orang di Mexico City berlarian ke jalanan.
"Sedikitnya dua orang tewas di negara bagian Chiapas," kata Menteri Dalam Negeri Meksiko seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (8/9/2017).
Menurut USGS pusat gempa berjarak 123km barat daya kota Pijijiapan, pada kedalaman 33km. Sistem Peringatan Dini AS mengatakan bahwa gelombang tsunami yang berbahaya dapat terjadi dalam tiga jam ke depan di pesisir Pasifik beberapa negara Amerika Tengah - Meksiko, Guatemala, El Salvador, Kosta Rika, Nikaragua, Panama, Honduras dan Ekuador.
Pertahanan Sipil di Chiapas mengatakan di akun Twitter-nya bahwa personilnya berada di jalanan untuk membantu orang-orang dan memperingatkan penduduk untuk bersiap menghadapi gempa susulan.
Gempa tersebut begitu kuat sehingga penduduk yang ketakutan di ibu kota Meksiko yang jauh meninggalkan gedung apartemen, hanya mengenakan piyama, dan berkumpul berkelompok di jalan. Bagian lain dari Mexico City terlihat tanpa listrik.
Lucy Jones, ahli seismologi di California yang bekerja dengan Survei Geologi AS, mengatakan seperti gempa yang diharapkan.
"Di lepas pantai barat Meksiko adalah apa yang disebut zona subduksi, lempeng Pasifik bergerak di bawah semenanjung Meksiko," katanya.
"Ini adalah kesalahan yang sangat datar, jadi ini adalah tempat yang memiliki gempa besar yang relatif sering karena itu," imbuhnya.
"Mungkin ada tsunami kecil yang menuju ke barat daya, tidak akan datang dan mempengaruhi California atau Hawaii. Bagi generasi tsunami, angka 8 relatif kecil," tukasnya.
Besar kekuatan gempa membuat bangunan di ibu kota Meksiko, Mexico City, bergoyang dan menewaskan sedikitnya 2 orang. Gempa tersebut adalah yang terkuat melanda Meksiko sejak 1985 pada Kamis malam, membuat orang-orang di Mexico City berlarian ke jalanan.
"Sedikitnya dua orang tewas di negara bagian Chiapas," kata Menteri Dalam Negeri Meksiko seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (8/9/2017).
Menurut USGS pusat gempa berjarak 123km barat daya kota Pijijiapan, pada kedalaman 33km. Sistem Peringatan Dini AS mengatakan bahwa gelombang tsunami yang berbahaya dapat terjadi dalam tiga jam ke depan di pesisir Pasifik beberapa negara Amerika Tengah - Meksiko, Guatemala, El Salvador, Kosta Rika, Nikaragua, Panama, Honduras dan Ekuador.
Pertahanan Sipil di Chiapas mengatakan di akun Twitter-nya bahwa personilnya berada di jalanan untuk membantu orang-orang dan memperingatkan penduduk untuk bersiap menghadapi gempa susulan.
Gempa tersebut begitu kuat sehingga penduduk yang ketakutan di ibu kota Meksiko yang jauh meninggalkan gedung apartemen, hanya mengenakan piyama, dan berkumpul berkelompok di jalan. Bagian lain dari Mexico City terlihat tanpa listrik.
Lucy Jones, ahli seismologi di California yang bekerja dengan Survei Geologi AS, mengatakan seperti gempa yang diharapkan.
"Di lepas pantai barat Meksiko adalah apa yang disebut zona subduksi, lempeng Pasifik bergerak di bawah semenanjung Meksiko," katanya.
"Ini adalah kesalahan yang sangat datar, jadi ini adalah tempat yang memiliki gempa besar yang relatif sering karena itu," imbuhnya.
"Mungkin ada tsunami kecil yang menuju ke barat daya, tidak akan datang dan mempengaruhi California atau Hawaii. Bagi generasi tsunami, angka 8 relatif kecil," tukasnya.
(ian)