Menyebrang ke Bangladesh, Ranjau Darat Intai Pengungsi Rohingya

Selasa, 05 September 2017 - 16:40 WIB
Menyebrang ke Bangladesh,...
Menyebrang ke Bangladesh, Ranjau Darat Intai Pengungsi Rohingya
A A A
DHAKA - Ratusan pengungsi Rohingya berbondong-bondong menyebrang ke Bangladesh untuk menyelamatkan diri dari aksi kekerasan yang terjadi di Myanmar. Meski begitu, perjalanan yang mereka lakukan bukan tanpa risiko.

Pejabat perbatasan Bangladesh mengatakan bahwa orang-orang yang melarikan diri menghadapi risiko ranjau darat di perbatasan antara kedua negara.

Komandan penjaga perbatasan, Manzurul Hasan Khan, mengatakan insiden terbaru dua anak-anak Rohingya terluka akibat ledakan ranjau darat saat mereka mencoba melarikan diri dari kerusuhan di Myanmar.

"Mereka menginjak beberapa jenis bahan peledak pagi ini dan salah satu dari mereka kehilangan kakinya," jelas Khan seperti dikutip dari Breitbart, Selasa (5/9/2017).

Insiden tersebut terjadi setelah seorang wanita Rohingya mengalami luka bakar di daerah yang sama pada hari Senin. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa daerah perbatasan tersebut sengaja ditanami ranjau darat.

Khan mengaku tidak tahu apa yang menyebabkan ledakan tersebut, yang menurutnya terjadi di dalam wilayah Myanmar. Namun, Khan mengatakan bahwa ia yakin itu adalah ranjau darat.

Ketiganya dibawa ke rumah sakit di Cox's Bazar, kota terdekat ke perbatasan, di mana ratusan ribu orang Rohingya telah berlindung di kamp-kamp.

Khan juga mengatakan bahwa banyak pengungsi Rohingya yang masuk ke Bangladesh dengan luka peluru.

Rakhine telah menjadi wadah kekerasan agama sejak 2012, saat kerusuhan meletus. Sejumlah etnis Rohingya terbunuh dan puluhan ribu orang, kebanyakan dari minoritas Muslim, dipaksa masuk ke kamp-kamp pengungsian.

Namun pertempuran saat ini, yang pecah saat gerilyawan Rohingya menyerang instalasi keamanan, adalah yang terburuk.

Tentara Myanmar telah mengatakan hampir 400 orang tewas dalam pertempuran yang terjadi, termasuk 370 gerilyawan Rohingya.
(ian)
Berita Terkait
Bangladesh Pindahkan...
Bangladesh Pindahkan Ratusan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil
Peringati Eksodus ke...
Peringati Eksodus ke Bangladesh, Pengungsi Rohingya Lakukan Aksi Bungkam
Tentara Myanmar Akui...
Tentara Myanmar Akui Pembunuhan Massal dan Pemerkosaan pada Rohingya
7 Fakta Coxs Bazar Kamp...
7 Fakta Coxs Bazar Kamp Pengungsi Terbesar di Dunia, Hidup Tanpa Status Kewarganegaraan di Negara Orang
1.600 Rohingya Dipindah...
1.600 Rohingya Dipindah ke Pulau Terpencil, Ada yang Mengaku Dipaksa
Puluhan Ribu Pengungsi...
Puluhan Ribu Pengungsi Rohingya di Bangladesh Berdemo Minta Dipulangkan
Berita Terkini
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
2 jam yang lalu
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
2 jam yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
3 jam yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
4 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
4 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
5 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved