Setelah Harvey, Badai Berbahaya Lain Intai Pantai Teluk AS

Jum'at, 01 September 2017 - 23:35 WIB
Setelah Harvey, Badai...
Setelah Harvey, Badai Berbahaya Lain Intai Pantai Teluk AS
A A A
WASHINGTON - Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa kumpulan badai telah terjadi di atas Atlantik dan telah diberi peringkat tiga dalam kategori badai. Diperkirakan, badai tersebut akan menjadi sangat berbahaya dalam beberapa hari mendatang.

Pusat Badai Nasional AS mengatakan bahwa angin badai telah mencapai 115mph pada Kamis siang dan bergerak ke arah barat dengan kecepatan sekitar 12mph.

"Badai Irma telah menjadi badai yang mengesankan. Ini adalah kenaikan 50 knot (58 mph) yang luar biasa dari kemarin saat ini," kata Pusat Badai Nasional AS seperti dikutip dari Independent, Jumat (1/9/2017).

Badai Irma diperkirakan akan membawa angin berkecepatan 140mph dan menjadi topan kategori empat, namun lintasannya tetap tidak pasti.

"Model Amerika membawanya ke Carolina pada hari Minggu depan. Model Eropa membawanya ke Kuba dan mungkin mengancam Florida Selatan. Masih terlalu dini untuk diceritakan," kata ahli meteorologi WKMG Orlando Troy Bridges.

Pengumuman tersebut muncul setelah Badai Harvey, yang membawa tingkat hujan dan banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Texas, diturunkan ke kategori badai tropis.

Sedikitnya 31 orang tewas setelah badai menghantam. Ini menjadikan badai Harvey badai yang paling kuat yang pernah menghantam Texas di lebih dari 50 tahun terakhir.

National Oceanic Atmospheric Association memperkirakan bahwa musim badai akan lebih aktif dari biasanya tahun ini. Diperkirakan ada 19 badai dan sembilan angin topan, lima di antaranya akan menjadi badai besar.

Sembilan badai dan empat angin topan, termasuk Harvey, telah terjadi sepanjang 2017.

Badai Irma adalah badai Cape Verde, yang terbentuk di Atlantik timur jauh dekat Kepulauan Tanjung Verde dan melintasi Atlantik. Badai Tanjung Verde sering membentuk badai besar dan paling kuat.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0673 seconds (0.1#10.140)