Korut Tembakkan Sejumlah Rudal Jarak Pendek ke Laut
Korut Tembakkan Sejumlah Rudal Jarak Pendek ke Laut
A
A
A
SEOUL - Korea Utara (Korut) pada hari Sabtu (26/8/2017) pagi menembakkan beberapa rudal jarak pendek ke laut lepas pantai timurnya dari Provinsi Kangwon.Aksi militer Pyongyang itu terpantau militer Korea Selatan.
Staf Gabungan Militer Korea Selatan mengatakan, bahwa rudal-rudal tersebut terbang ke arah Laut Timur.
Sebelumnya, kantor berita Yonhap melaporkan sebuah rudal balistik diduga telah ditembakkan Korut. Sedangkan lembaga penyiaran NHK melaporkan, proyektil yang ditembakkan bukan benda yang mengancam keselamatan warga Jepang.
Peluncuran ini merupakan yang pertama dilakukan oleh Pyongyang sejak uji coba rudal pada tanggal 28 Juli yang dirancang untuk bisa mencapai 10.000 km (6.200 mil) dengan target wilayah daratan Amerika Serikat.
Peluncuran rudal terbaru pagi ini terjadi di tengah turunnya tensi ketegangan setelah berminggu-minggu Korut dan AS terlibat perang kata-kata, di mana militer Pyongyang mengancam akan menembakkan rudal balistik jarak menengah ke Guam, wilayah AS di Pasifik.
Pada hari Rabu lalu, pemimpin Korut Kim Jong-un memerintahkan produksi lebih banyak mesin roket dan hulu ledak saat berkunjung ke sebuah institut kimia dari Academy of Defense Science, sebuah agen yang dia pimpin untuk mengembangkan program rudal balistik.
Diagram dan bagian rudal yang ditunjukkan dalam foto-foto yang diterbitkan di media negara itu menunjukkan bahwa Pyongyang terus membangun rudal balistik jarak jauh yang berpotensi menjangkau daratan AS.
Media pemerintah Korea Utara melaporkan pada hari Sabtu bahwa Kim telah memimpin sebuah aksi pendaratan kendaraan amfibi dan serangan udara oleh tentaranya melawan sasaran yang digambarkan sebagai kepulauan Korea Selatan di dekat perbatasan laut di pantai barat.
Staf Gabungan Militer Korea Selatan mengatakan, bahwa rudal-rudal tersebut terbang ke arah Laut Timur.
Sebelumnya, kantor berita Yonhap melaporkan sebuah rudal balistik diduga telah ditembakkan Korut. Sedangkan lembaga penyiaran NHK melaporkan, proyektil yang ditembakkan bukan benda yang mengancam keselamatan warga Jepang.
Peluncuran ini merupakan yang pertama dilakukan oleh Pyongyang sejak uji coba rudal pada tanggal 28 Juli yang dirancang untuk bisa mencapai 10.000 km (6.200 mil) dengan target wilayah daratan Amerika Serikat.
Peluncuran rudal terbaru pagi ini terjadi di tengah turunnya tensi ketegangan setelah berminggu-minggu Korut dan AS terlibat perang kata-kata, di mana militer Pyongyang mengancam akan menembakkan rudal balistik jarak menengah ke Guam, wilayah AS di Pasifik.
Pada hari Rabu lalu, pemimpin Korut Kim Jong-un memerintahkan produksi lebih banyak mesin roket dan hulu ledak saat berkunjung ke sebuah institut kimia dari Academy of Defense Science, sebuah agen yang dia pimpin untuk mengembangkan program rudal balistik.
Diagram dan bagian rudal yang ditunjukkan dalam foto-foto yang diterbitkan di media negara itu menunjukkan bahwa Pyongyang terus membangun rudal balistik jarak jauh yang berpotensi menjangkau daratan AS.
Media pemerintah Korea Utara melaporkan pada hari Sabtu bahwa Kim telah memimpin sebuah aksi pendaratan kendaraan amfibi dan serangan udara oleh tentaranya melawan sasaran yang digambarkan sebagai kepulauan Korea Selatan di dekat perbatasan laut di pantai barat.
(mas)
Explore More