Helikopter Polisi Pemantau Rusuh di Virginia Jatuh, 2 Tewas
A
A
A
CHARLOTTESVILLE - Sebuah helikopter polisi memantau kerusuhan dari demo kelompok supremasi kulit putih di Charlottesville, Virginia, Amerika Serikat (AS) jatuh. Dua orang di dalamnya tewas.
Sebelum kecelakaan helikopter, sebuah mobil menabraki kerumunan massa di lokasi kerusuhan yang menewaskan satu orang dan 19 orang lainnya terluka. Kerusuhan pecah setelah pawai kelompok pro-kulit putih dilawan kubu penentang.
Pawai obor yang dimulai sejak Jumat malam itu digelar di sekitar kampus University of Virginia menjelang demo besar-besaran yang akan digelar hari Minggu (13/8/2017). Demo ini untuk menentang keputusan pemerintah kota yang akan memindahkan patung Jenderal Robert E. Lee dari taman kota yang juga dikenal sebagai Taman Emansipasi.
Baca Juga: Pawai Supremasi Kulit Putih Rusuh, Virginia Umumkan Status Darurat
Kerusuhan itu memaksa pemerintah wilayah Virginia mengumumkan status darurat di Kota Charlottesville. Sekitar 1.000 pasukan keamanan dikerahkan di lokasi kerusuhan.
Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut, kata Kepolisian Negara Bagian Virginia, menambahkan bahwa polisi sedang menyelidiki insiden tersebut. Tidak ada luka di tanah yang dilaporkan terjadi.
Helikopter polisi jatuh di dekat Old Farm Road di Albemarle County. ”Sesaat sebelum pukul 05.00 pagi hari ini (12 Agustus waktu AS), sebuah helikopter jatuh di daerah berhutan dekat permukiman di Old Farm Road. Ada dua korban tewas yang dikonfirmasi,” kata Kepolisian Negara Bagian Virginia dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Baca Juga: Sebuah Mobil Tabraki Massa usai Rusuh di Virginia, 1 Tewas, 19 Luka
Saksi mata yang dikutip CBS19 News mengatakan bahwa helikopter jatuh di hutan dengan kepulan asap membumbung ke udara. Polisi telah menutup area tersebut.
Helikopter itu terlihat melayang-layang di ketinggian rendah di atas rumah-rumah sebelum kecelakaan terjadi.
Presiden AS Donald Trump menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kolega perwira polisi yang tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut.
”Ucapan belasungkawa yang paling dalam kepada keluarga dan rekan perwira Polisi Negara Bagian Virginia yang meninggal hari ini. Anda termasuk yang terbaik yang dihasilkan bangsa ini,” tulis Trump di Twitter.
Sebelum kecelakaan helikopter, sebuah mobil menabraki kerumunan massa di lokasi kerusuhan yang menewaskan satu orang dan 19 orang lainnya terluka. Kerusuhan pecah setelah pawai kelompok pro-kulit putih dilawan kubu penentang.
Pawai obor yang dimulai sejak Jumat malam itu digelar di sekitar kampus University of Virginia menjelang demo besar-besaran yang akan digelar hari Minggu (13/8/2017). Demo ini untuk menentang keputusan pemerintah kota yang akan memindahkan patung Jenderal Robert E. Lee dari taman kota yang juga dikenal sebagai Taman Emansipasi.
Baca Juga: Pawai Supremasi Kulit Putih Rusuh, Virginia Umumkan Status Darurat
Kerusuhan itu memaksa pemerintah wilayah Virginia mengumumkan status darurat di Kota Charlottesville. Sekitar 1.000 pasukan keamanan dikerahkan di lokasi kerusuhan.
Dua orang tewas dalam kecelakaan tersebut, kata Kepolisian Negara Bagian Virginia, menambahkan bahwa polisi sedang menyelidiki insiden tersebut. Tidak ada luka di tanah yang dilaporkan terjadi.
Helikopter polisi jatuh di dekat Old Farm Road di Albemarle County. ”Sesaat sebelum pukul 05.00 pagi hari ini (12 Agustus waktu AS), sebuah helikopter jatuh di daerah berhutan dekat permukiman di Old Farm Road. Ada dua korban tewas yang dikonfirmasi,” kata Kepolisian Negara Bagian Virginia dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Baca Juga: Sebuah Mobil Tabraki Massa usai Rusuh di Virginia, 1 Tewas, 19 Luka
Saksi mata yang dikutip CBS19 News mengatakan bahwa helikopter jatuh di hutan dengan kepulan asap membumbung ke udara. Polisi telah menutup area tersebut.
Helikopter itu terlihat melayang-layang di ketinggian rendah di atas rumah-rumah sebelum kecelakaan terjadi.
Presiden AS Donald Trump menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kolega perwira polisi yang tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut.
”Ucapan belasungkawa yang paling dalam kepada keluarga dan rekan perwira Polisi Negara Bagian Virginia yang meninggal hari ini. Anda termasuk yang terbaik yang dihasilkan bangsa ini,” tulis Trump di Twitter.
(mas)