PBB: Saatnya Menurunkan Ketegangan di Semenanjung Korea
A
A
A
NEW YORK - Sekretaris PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa sudah waktunya untuk mengurangai ketegangan di Semenanjung Korea. Guterres selama ini terus memperhatikan perang retorika Semenanjung Korea yang berlangsung selama seminggu terakhir.
"Ini jelas saatnya semua pihak untuk fokus pada bagaimana mengurangi dan menurunkan ketegangan," kata Stephane Dujarric, juru bicara Guterres, di Markas Besar PBB seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (12/8/2017).
Ketegangan meningkat dengan cepat selama sepekan terakhir dengan perang pernyataan dari pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Ketika ditanya apakah sekretaris jenderal tersebut telah berbicara langsung ke Amerika Serikat atau Korea Utara, Dujarric hanya mengatakan: "Saya tidak memiliki kontak yang dapat saya berikan dengan Anda pada saat ini."
"Saya pikir sekretaris jenderal telah berbicara melalui podium ini tentang keprihatinannya tentang tingkat retorika, eskalasi retorika, dan kebutuhan tentang bagaimana menurunkan ketegangan," kata juru bicara tersebut.
"Roadmap untuk peran Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah resolusi Dewan Keamanan yang disambut oleh sekretaris jenderal," kata Dujarric, merujuk pada tindakan tersebut dengan suara bulat yang disetujui pada Sabtu lalu yang menyerukan diakhirinya uji coba rudal.
"Sekjen telah mengecam dengan jelas berbagai peluncuran rudal dan hal-hal lain di luar DPRK, namun fokus bagi kita perlu dilakukan dalam diplomasi dan de-eskalasi," kata juru bicara tersebut.
"Ini jelas saatnya semua pihak untuk fokus pada bagaimana mengurangi dan menurunkan ketegangan," kata Stephane Dujarric, juru bicara Guterres, di Markas Besar PBB seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (12/8/2017).
Ketegangan meningkat dengan cepat selama sepekan terakhir dengan perang pernyataan dari pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Ketika ditanya apakah sekretaris jenderal tersebut telah berbicara langsung ke Amerika Serikat atau Korea Utara, Dujarric hanya mengatakan: "Saya tidak memiliki kontak yang dapat saya berikan dengan Anda pada saat ini."
"Saya pikir sekretaris jenderal telah berbicara melalui podium ini tentang keprihatinannya tentang tingkat retorika, eskalasi retorika, dan kebutuhan tentang bagaimana menurunkan ketegangan," kata juru bicara tersebut.
"Roadmap untuk peran Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah resolusi Dewan Keamanan yang disambut oleh sekretaris jenderal," kata Dujarric, merujuk pada tindakan tersebut dengan suara bulat yang disetujui pada Sabtu lalu yang menyerukan diakhirinya uji coba rudal.
"Sekjen telah mengecam dengan jelas berbagai peluncuran rudal dan hal-hal lain di luar DPRK, namun fokus bagi kita perlu dilakukan dalam diplomasi dan de-eskalasi," kata juru bicara tersebut.
(ian)