Jerman: Serangan di Klub Malam Bukan Aksi Terorisme
A
A
A
BERLIN - Pihak kepolisian Jerman menuturkan, serangan yang terjadi di sebuah klub malam di kota Konstanz bukanlah aksi terorisme. Satu orang tewas, dan tiga orang lainnya luka-luka akibat serangan itu.
Juru bicara kepolisian Konstanz, Fritz Bezikofer mengatakan, setelah penyelidikan awal peristiwa seputar penembakan di klub malam itu, penyelidik menyimpulkan aksi ini bukanlah aksi terorisme.
"Motif pria yang beraksi sendirian itu tidak jelas. Kami masih menyelidiki, tapi keadaan di sekitar lokasi kejadian sebelum penembakan sedikit lebih jelas, dan ini membuat kami mengesampingkan latar belakang terorisme," ucap Bezikofer, seperti dilansir Reuters pada Minggu (30/7).
Sebelumnya diwartakan, seorang pria berusia 34 tahun melepaskan tembakan ke sebuah klub malam di kota Kontanz.Tersangka menderita luka yang mengancam jiwanya, setelah terlibat dalam baku tembak dengan petugas polisi di luar tempat kejadian setelah mereka bergegas ke lokasi sesaat setelah kejadian.Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan, pasukan komando khusus telah dikerahkan ke kota karena tidak jelas apakah tersangka bertindak sendiri atau memiliki kaki tangan.
Juru bicara kepolisian Konstanz, Fritz Bezikofer mengatakan, setelah penyelidikan awal peristiwa seputar penembakan di klub malam itu, penyelidik menyimpulkan aksi ini bukanlah aksi terorisme.
"Motif pria yang beraksi sendirian itu tidak jelas. Kami masih menyelidiki, tapi keadaan di sekitar lokasi kejadian sebelum penembakan sedikit lebih jelas, dan ini membuat kami mengesampingkan latar belakang terorisme," ucap Bezikofer, seperti dilansir Reuters pada Minggu (30/7).
Sebelumnya diwartakan, seorang pria berusia 34 tahun melepaskan tembakan ke sebuah klub malam di kota Kontanz.Tersangka menderita luka yang mengancam jiwanya, setelah terlibat dalam baku tembak dengan petugas polisi di luar tempat kejadian setelah mereka bergegas ke lokasi sesaat setelah kejadian.Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan, pasukan komando khusus telah dikerahkan ke kota karena tidak jelas apakah tersangka bertindak sendiri atau memiliki kaki tangan.
(esn)