Baku Tembak di Depan Rumah Wapres Kenya, 2 Tewas
A
A
A
ELDORET - Dua orang tewas dalam baku tembak di depan rumah Wakil Presiden Kenya William Ruto di kota Eldoret, Kenya barat. Salah seorang yang tewas dalam baku tembak tersebut adalah anggota kepolisian.
Pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan menuturkan, pada awalnya penyerang tersebut dipersenjatai dengan sebuah golok, dan telah melukai satu petugas polisi. Lalu, pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung menembaki anggota polisi.
Polisi pada awalnya menduga ada dua pelaku dalam serangan tersebut. Namun, setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dipastikan pelaku penyerangan hanya satu orang.
"Dari baku tembak kami pikir itu lebih dari satu penyerang, karena dia menggunakan senjata api yang berbeda. Tapi, setelah kami menaklukkannya, kami menemukan hanya satu orang tewas, ditambah petugas kami yang dia bunuh," kata Koordinator Wilayah Rift Valley Wanyama Musiambo, seperti dilansir Reuters pada Minggu (30/7).
Ruto dan keluarganya sendiri diketahui sedang tidak berada di rumah selama serangan tersebut. Ruto adalah pasangan Presiden Uhuru Kenyatta, yang sedang mencari masa jabatan kedua, dan terakhir dalam pemilihan 8 Agustus.
Pihak kepolisian dalam sebuah pernyataan menuturkan, pada awalnya penyerang tersebut dipersenjatai dengan sebuah golok, dan telah melukai satu petugas polisi. Lalu, pelaku mengeluarkan senjata api dan langsung menembaki anggota polisi.
Polisi pada awalnya menduga ada dua pelaku dalam serangan tersebut. Namun, setelah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, dipastikan pelaku penyerangan hanya satu orang.
"Dari baku tembak kami pikir itu lebih dari satu penyerang, karena dia menggunakan senjata api yang berbeda. Tapi, setelah kami menaklukkannya, kami menemukan hanya satu orang tewas, ditambah petugas kami yang dia bunuh," kata Koordinator Wilayah Rift Valley Wanyama Musiambo, seperti dilansir Reuters pada Minggu (30/7).
Ruto dan keluarganya sendiri diketahui sedang tidak berada di rumah selama serangan tersebut. Ruto adalah pasangan Presiden Uhuru Kenyatta, yang sedang mencari masa jabatan kedua, dan terakhir dalam pemilihan 8 Agustus.
(esn)