Jerman Mulai Tarik Militernya dari Pangkalan Udara Incirlik Turki
A
A
A
BERLIN - Jerman mulai menarik pasukannya dari pangkalan udara Incirlik, Turki. Penarikan ini telah disetujui oleh parlemen Jerman pada bulan Juni lalu menyusul cekcok antara Berlin dengan Ankara.
"Pertama-tama, Berlin akan menarik pesawat tanker dan jet pengintai Tornado," seperti disadur Sputnik dari majalah Jerman, Der Spiegel, Senin (10/7/2017).
Jet Tornado dilaporkan akan ditarik dari Turki ke Jerman sampai akhir Juli. Setelah itu, dalam satu setengah bulan, pesawat akan dipindahkan ke sebuah pangkalan di Yordania.
Konflik antara Berlin dan Ankara dimulai pada bulan Mei, ketika Turki memblokir sekelompok anggota parlemen Jerman untuk mengunjungi tentaranya yang ditempatkan di Incirlik. Berlin menggunakan Incirlik untuk melakukan penerbangan pengintaian sebagai bagian dari operasi internasional melawan ISIS.
Mustafa Yeneroglu, anggota parlemen Turki yang mewakili Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa (AKP), mengatakan larangan itu dibuat karena adanya ancaman dari politisi pendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK). PKK adalah sebuah kelompok yang terdaftar sebagai organisasi teroris di Turki.
Untuk menyelesaikan perselisihan antara kedua negara tersebut, pemerintah Jerman mendukung relokasi pasukannya dari pangkalan Incirlik. Menurut Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen, pesawat dan peralatan militer Jerman akan dipindahkan ke lapangan terbang Azraq di utara Yordania.
"Pertama-tama, Berlin akan menarik pesawat tanker dan jet pengintai Tornado," seperti disadur Sputnik dari majalah Jerman, Der Spiegel, Senin (10/7/2017).
Jet Tornado dilaporkan akan ditarik dari Turki ke Jerman sampai akhir Juli. Setelah itu, dalam satu setengah bulan, pesawat akan dipindahkan ke sebuah pangkalan di Yordania.
Konflik antara Berlin dan Ankara dimulai pada bulan Mei, ketika Turki memblokir sekelompok anggota parlemen Jerman untuk mengunjungi tentaranya yang ditempatkan di Incirlik. Berlin menggunakan Incirlik untuk melakukan penerbangan pengintaian sebagai bagian dari operasi internasional melawan ISIS.
Mustafa Yeneroglu, anggota parlemen Turki yang mewakili Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa (AKP), mengatakan larangan itu dibuat karena adanya ancaman dari politisi pendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK). PKK adalah sebuah kelompok yang terdaftar sebagai organisasi teroris di Turki.
Untuk menyelesaikan perselisihan antara kedua negara tersebut, pemerintah Jerman mendukung relokasi pasukannya dari pangkalan Incirlik. Menurut Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen, pesawat dan peralatan militer Jerman akan dipindahkan ke lapangan terbang Azraq di utara Yordania.
(ian)