Milisi Serang Pos Pemeriksaan Sinai, 23 Tentara Mesir Tewas

Sabtu, 08 Juli 2017 - 00:39 WIB
Milisi Serang Pos Pemeriksaan...
Milisi Serang Pos Pemeriksaan Sinai, 23 Tentara Mesir Tewas
A A A
KAIRO - Sedikitnya 23 tentara Mesir tewas dan 26 terluka dalam serangan oleh militan jihad di semenanjung Sinai utara. Demikian pernyataan sumber-sumber keamanan di Mesir.

Seorang pembom mobil bunuh diri dilaporkan menargetkan sebuah pos pemeriksaan di luar Rafah, sebuah kota perbatasan dekat Jalur Gaza, sebelum puluhan orang bersenjata melepaskan tembakan. Militer mengatakan 40 penyerang tewas dalam bentrokan berikutnya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Tewaskan 10 Tentara Mesir di Sinai

Pejabat keamanan mengatakan bahwa serangan hari Jumat menargetkan sebuah kompleks militer di al-Barth, sebelah barat daya Rafah, yang menjadi basis bagi sekitar 60 tentara.

Beberapa pejabat mengatakan, pertama seorang pembom bunuh diri menabrakkan kendaraannya ke sebuah pos pemeriksaan di dekatnya. Kemudian puluhan militan tiba dengan kendaraan dan menembakkan senapan mesin ke tentara sekitar 30 menit sebelum melarikan diri dari tempat kejadian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (8/7/2017).

Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa total 26 tentara tewas atau terluka dalam serangan tersebut, namun tidak memberikan rincian jumlah tersebut. Laporan ini juga memuat foto lima tersangka penyerang yang mengenakan seragam.

Dalam sebuah insiden terpisah pada hari Jumat, dua orang bersenjata menembak seorang perwira senior dari dinas keamanan nasional Polisi saat dia meninggalkan rumahnya di kota al-Jabal al-Safar di utara ibukota Kairo. Demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri.

Belum ada kelompok yang mengatakan bahwa mereka berada di balik serangan tersebut. Namun kelompok yang berafiliasi dengan ISIS memimpin sebuah pemberontakan di wilayah tersebut.

Ratusan tentara dan polisi telah terbunuh oleh militan yang berafiliasi dengan ISIS sejak 2013, saat militer menggulingkan Presiden Mohammed Morsi.

ISIS juga telah membunuh puluhan orang dalam serangan yang menargetkan minoritas Kristen Koptik Mesir di tempat lain di negara tersebut. Kelompok ini juga mengklaim bahwa pihaknya menanam bom yang menjatuhkan sebuah pesawat yang membawa wisatawan ke Sinai pada tahun 2015, menewaskan 224 orang di dalamnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)