Korsel Minta Korut Dijatuhi Sanksi yang Lebih Ketat

Kamis, 06 Juli 2017 - 06:44 WIB
Korsel Minta Korut Dijatuhi...
Korsel Minta Korut Dijatuhi Sanksi yang Lebih Ketat
A A A
BERLIN - Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in, mendesak negara-negara besar untuk meningkatkan sanksi untuk Korea Utara (Korut). Korut kembali melakukan uji coba rudal balistik antar benua yang baru dikembangkan.

"Ini adalah ancaman dan provokasi besar," kata Moon dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin, yang mengumandangkan seruannya untuk mempertimbangkan lebih banyak sanksi.

Moon mengatakan bahwa dia akan menggunakan KTT G20 antara negara maju dan negara berkembang di Hamburg minggu ini untuk mengumpulkan dukungan terhadap sanksi yang lebih keras terhadap Pyongyang.

"Korut harus segera menghentikan program rudal mereka. Kita harus memberikan lebih banyak sanksi," katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/7/2017).

Namun dia juga menekankan bahwa masalah dengan Korut harus diselesaikan melalui diplomasi damai.

Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan Korut terus melanggar hukum internasional dengan mendorong program nuklir dan balistiknya.

"Kami akan berbicara tentang cara terbaik untuk bereaksi, bagaimana kita bisa menahan tekanan, bagaimana kita dapat meningkatkan sanksi lebih lanjut," kata Merkel sebelum dia berbicara dengan Moon.

Korut mengatakan pada hari Rabu bahwa rudal balistik antar benua (ICBM) yang baru dikembangkannya dapat membawa hulu ledak nuklir besar. Hal ini memicu seruan oleh Washington untuk tindakan global agar bertanggung jawab atas penggunaan senjata nuklir.

Seorang juru bicara Departemen Pertahanan AS mengatakan telah menyimpulkan bahwa Korut telah melakukan uji coba ICBM pada hari Selasa lalu, yang oleh beberapa ahli percaya memiliki jangkauan untuk mencapai Alaska dan Pasifik Barat Laut Amerika Serikat.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9873 seconds (0.1#10.140)