Abu Sayyaf Penggal Sandera Asal Vietnam
A
A
A
MINDANAO - Militer Filipina menuturkan, Abu Sayyaf telah mengeksekusi dua orang sandera asal Vietnam. Tubuh kedua sandera asal Vietnam tersebut ditemukan tentara Filipina di selatan Basilan.
Menurut juru bicara Komando Mindanao Barat, Kapten Jo-Ann Petinglay, jenazah kedua sandera asal Vietnam tersebut sudah berhasil dievakuasi oleh tentara Filipina, semalam.
"Pasukan kami menemukan jenazah tanpa kepala, setelah penduduk setempat memberi tahu kami tentang keberadaan jenazah tersebut," kata Petinglay dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (5/7).
"Keduanya telah diidentifikasi sebagai Hoang Thong dan Hoang Va Hai, keduanya awak kapal MV Royal 16. Kami telah menginformasikan hal ini kepada Kedutaan Vietnam di Manila," sambungnya.
Dia menambahkan, Abu Sayyaf saat ini masih menyandera tiga orang sandera asal Vietnam. Selain itu, Abu Sayyag juga masih memiliki 19 sandera, dimana 11 diantaranya adala warga asing, dan delapan lainnya warga Filipina.
"Tiga tahanan Vietnam yang masih berada di tangan Abu Sayyaf, yang meruoakan bagian di antara 14 orang asing dan delapan warga Filipina masih berada di Basilan dan dekat pulau Jolo," tukasnya.
Menurut juru bicara Komando Mindanao Barat, Kapten Jo-Ann Petinglay, jenazah kedua sandera asal Vietnam tersebut sudah berhasil dievakuasi oleh tentara Filipina, semalam.
"Pasukan kami menemukan jenazah tanpa kepala, setelah penduduk setempat memberi tahu kami tentang keberadaan jenazah tersebut," kata Petinglay dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (5/7).
"Keduanya telah diidentifikasi sebagai Hoang Thong dan Hoang Va Hai, keduanya awak kapal MV Royal 16. Kami telah menginformasikan hal ini kepada Kedutaan Vietnam di Manila," sambungnya.
Dia menambahkan, Abu Sayyaf saat ini masih menyandera tiga orang sandera asal Vietnam. Selain itu, Abu Sayyag juga masih memiliki 19 sandera, dimana 11 diantaranya adala warga asing, dan delapan lainnya warga Filipina.
"Tiga tahanan Vietnam yang masih berada di tangan Abu Sayyaf, yang meruoakan bagian di antara 14 orang asing dan delapan warga Filipina masih berada di Basilan dan dekat pulau Jolo," tukasnya.
(esn)