Tubuh Dimakan Kadal, Kematian Backpacker Cantik di Thailand Jadi Misteri

Jum'at, 30 Juni 2017 - 16:51 WIB
Tubuh Dimakan Kadal,...
Tubuh Dimakan Kadal, Kematian Backpacker Cantik di Thailand Jadi Misteri
A A A
BANGKOK - Elise Dallemange, 30, seorang backpacker cantik asal Belgia ditemukan tewas di Pulau Koh Tao, Thailand, akhir April lalu, dengan separuh tubuhnya dimakan kadal. Polisi Thailand mengklaim perempuan itu tewas gantung diri.

Namun, klaim itu diragukan banyak pihak termasuk keluarga Elise. Atas desakan publik secara online, pihak berwenang Thailand pada Jumat (30/6/2017), memutuskan untuk membuka penyelidikan ulang terkait kasus kematian Elise.

Penyebab kematian Elise tetap jadi misteri. Pihak keluarga menduga ada pihak-pihak yang terlibat dalam kematian putri mereka.

Pulau Koh Tao sendiri dijuluki sebagai “pulau maut” setelah tujuh turis termasuk Elise tewas di pulau tersebut dalam tiga tahun terakhir.

Ibu Elise, Michele van Egten, yang perasaannya hancur, mengaku tidak percaya dengan laporan polisi Thailand.

“Saya tidak percaya dengan apa yang telah dikatakan polisi kepada kami. Kami takut ada orang lain yang terlibat,” kata Michele. ”Kami semakin berpikir bahwa informasi polisi bukanlah penjelasan yang tepat.”

Michele kepada majalah Der Farang, mengatakan bahwa dia masih belum menerima laporan auotopsi jenazah putrinya seperti yang dijanjikan pihak berwenang Thailand.

Seorang petugas polisi di Koh Tao mengatakan bahwa tidak ada pertanyaan yang harus dijawab terkait kematian Elise.

“Berita ini sudah sangat lama, sudah disalahpahami. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan,” kata polisi yang menolak diidentifikasi.

Selam bepergian ke “pulau maut” di Thailand itu, Elise tinggal di tempat yoga dan tantra di Koh Phangan. Dia singgah di pulau tersebut di sela-sela perjalanan keliling Asia-nya selama dua tahun terakhir.

Catatan telepon menunjukkan bahwa Elise, yang mendapat gelar sarjana kedokteran dari European Institute of Medicine Natural di Brussels, melakukan kontak dengan ibunya via Skype pada 17 April dan berencana untuk pulang ke Belgia.

Dia berangkat dengan kapal feri pada tanggal 19 April, tapi tidak diketahui mengapa dia singgah di Koh Tao dan bukannya melanjutkan perjalanan ke daratan.

Michele mengklaim bahwa putrinya menggunakan nama samaran "Elise Dubuis" untuk memeriksa Bungalow Triple B di samping Dermaga Mae Head di Koh Tao saat dia melakukan perjalanan melalui pulau itu dengan kapal feri. Dia menuju ke Provinsi Chumphon dengan rute pulang ke Bangkok.

Pada malam perjalanan Elise, tiga gubuk bambu termasuk yang pernah dihuni Elise terbakar. Elise selama perjalana pulang diketahui sudah memesan kamar di Poseidon Resort di mana dia juga memesan tiket lain menuju Bangkok pada tanggal 24 April.

Delapan hari kemudian penduduk curiga terhadap seekor kadal yang keluar masuk hutan. Mereka kemudian menemukan tubuh Elise di bebatuan di belakang Tanote Family Bay Resort. Separuh tubuh backpacker itu telah dimakan kadal.

Polisi mengatakan kepada ibu Elise, Michele, bahwa putrinya telah bunuh diri dengan menggantung dirinya di pohon sekitar tiga hari sebelum dia ditemukan.

Namun tidak ada catatan bunuh diri atau pesan yang ditemukan. Michele saat ini sangat membutuhkan informasi seputar kematian misterius putrinya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8338 seconds (0.1#10.140)