Nelayan Iran Dipenjara dan Ditembak Saudi, Teheran Berang
A
A
A
TEHERAN - Iran meminta pesaing regionalnya, Arab Saudi, untuk membebaskan para nelayannya yang ditahan. Iran juga meminta Saudi untuk membayar kompensasi karena membunuh seorang nelayan mereka dan menghukum mereka yang berada di balik tindakan tidak bertanggung jawab tersebut.
"Para nelayan tidak bersenjata. Penjaga Saudi membunuh salah satu pelaut dengan melepaskan tembakan ke kapal," lapor media semi resmi Iran, Fars, mengutip sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri Iran.
"Para nelayan yang ditahan harus dibebaskan, kompensasi harus dibayar untuk orang yang terbunuh dan mereka yang terlibat dalam tindakan yang tidak bertanggung jawab harus dihukum," demikian pernyataan itu dikutip dari Reuters, Kamis (22/6/2017).
Media Iran pekan lalu melaporkan bahwa penjaga perbatasan Saudi menembaki sebuah kapal nelayan Iran di Teluk dan membunuh seorang nelayan.
Penembakan oleh pasukan penjaga perbatasan Saudi ini terjadi di saat kedua negara terlibat ketegangan.
Baca Juga: Pasukan Saudi Tembaki Kapal Nelayan Iran, 1 Tewas
Kementerian Informasi Saudi juga mengatakan telah menahan tiga anggota Garda Revolusi Iran dalam insiden tersebut.
Namun Iran menolak klaim Saudi atas penahanan tiga perwira Garda Revolusi. Kepala urusan perbatasan di Kementerian Dalam Negeri Iran, Majid Aghababaie, mengatakan bahwa tiga orang yang ditahan adalah nelayan asal pelabuhan Bushehr, Iran selatan.
Baca Juga: Saudi Tangkap dan Tahan 3 Perwira Garda Revolusi Iran
"Para nelayan tidak bersenjata. Penjaga Saudi membunuh salah satu pelaut dengan melepaskan tembakan ke kapal," lapor media semi resmi Iran, Fars, mengutip sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri Iran.
"Para nelayan yang ditahan harus dibebaskan, kompensasi harus dibayar untuk orang yang terbunuh dan mereka yang terlibat dalam tindakan yang tidak bertanggung jawab harus dihukum," demikian pernyataan itu dikutip dari Reuters, Kamis (22/6/2017).
Media Iran pekan lalu melaporkan bahwa penjaga perbatasan Saudi menembaki sebuah kapal nelayan Iran di Teluk dan membunuh seorang nelayan.
Penembakan oleh pasukan penjaga perbatasan Saudi ini terjadi di saat kedua negara terlibat ketegangan.
Baca Juga: Pasukan Saudi Tembaki Kapal Nelayan Iran, 1 Tewas
Kementerian Informasi Saudi juga mengatakan telah menahan tiga anggota Garda Revolusi Iran dalam insiden tersebut.
Namun Iran menolak klaim Saudi atas penahanan tiga perwira Garda Revolusi. Kepala urusan perbatasan di Kementerian Dalam Negeri Iran, Majid Aghababaie, mengatakan bahwa tiga orang yang ditahan adalah nelayan asal pelabuhan Bushehr, Iran selatan.
Baca Juga: Saudi Tangkap dan Tahan 3 Perwira Garda Revolusi Iran
(ian)