Dianggap Berbahaya, Bea Cukai Jerman Hancurkan 35 Ton Spinner

BERLIN - Petugas Bea Cukai Jerman menghancurkan lebih dari 35 ton mainan spinner karena dianggap berbahaya. Mainan-mainan itu disita oleh Bea Cukai Bandar Udara Frankfurt dari toko-toko yang menjualnya.

Mainan yang dapat berputar di ujung jari ini di bawa dari sejumlah penerbangan yang berasal dari China.

"Mereka berasal dari seluruh benua, namun model yang tidak aman memiliki lampu LED yang mudah hilang dan ditelan oleh anak kecil," bunyi keterangan kantor Pabean Pusat Jerman seperti dikutip dari Metro, Minggu (18/6/2017).

Menurut pegawai Kantor Pabean Pusat, tanda CE yang dibutuhkan untuk perlindungan konsumen juga hilang dari pengiriman.

Karyawan Christine Strab mengatakan bahwa ada 35 ton mainan 'tidak aman' yang tertangkap dalam satu bulan saja.

Bulan lalu, seorang gadis kecil harus dioperasi setelah sebuah spinner bersarang di tenggorokannya. Britton Joniec (10) menaruh sebuah spinner di dalam mulut untuk membersihkannya. Namun, ia segera dibawa ke Texas Children's Hospital dekat Houston.

X-Ray menunjukkan potongan logam itu ada di kerongkongannya dan ahli bedah berhasil mengeluarkannya. "Untungnya, kami memiliki hasil yang positif, tapi cukup menakutkan di sana untuk sementara waktu," ujar sang ibu Kelly Rose Joniec.