AS Pertimbangkan Jatuhkan Sanksi ke Mitra Dagang Korut

Rabu, 14 Juni 2017 - 11:25 WIB
AS Pertimbangkan Jatuhkan...
AS Pertimbangkan Jatuhkan Sanksi ke Mitra Dagang Korut
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan memberikan sanksi kepada negara-negara yang melakukan bisnis ilegal dengan Korea Utara (Korut). Peringatan tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson.

Ia mengatakan Gedung Putih akan segera memutuskan apakah akan menjatuhkan "sanksi sekunder" kepada negara-negara tersebut. Peringatan Tillerson ini datang pada persidangan di Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.

"Kami berada dalam tahap di mana kita beralih ke usaha selanjutnya dari 'Apakah kita harus, pada dasarnya, mulai mengambil sanksi sekunder karena negara-negara yang telah kita berikan informasi untuk tidak, atau tidak mau, atau tidak punya kemampuan untuk melakukan itu?," kata Tillerson seperti dikutip dari BBC, Rabu (14/6/2017).

Washington sendiri tidak memiliki hubungan dagang dengan Korut, dan telah mempertimbangkan untuk memberi sanksi kepada perusahaan-perusahaan dari negara-negara ketiga yang mempunyai kesepakatan dengan rezim Kim Jong-un yang melanggar resolusi PBB. Namun, Tillerson tidak menyebutkan nama negara manapun.

Ia mengatakan bahwa isu Korut akan didiskusikan dengan China, sekutu utama Pyongyang, pada sebuah perundingan tingkat tinggi minggu depan.

Ketika ditanya apakah China telah memenuhi janjinya untuk lebih menekan Korut, Tillerson mengatakan: "Mereka telah mengambil langkah-langkah, langkah nyata yang bisa kami konfirmasikan."

Pemerintahan Trump telah berusaha untuk meningkatkan tekanan pada Korut atas aktivitas nuklir dan misilnya. Uji rudal Pyongyang baru-baru ini, yang dilarang oleh PBB, telah memicu alarm internasional.

Korut diyakini akan membuat kemajuan dalam mengembangkan rudal balistik yang mampu mencapai AS.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7732 seconds (0.1#10.140)