Yordania Minta Dubes Qatar Tinggalkan Amman
A
A
A
AMMAN - Seorang sumber di pemerintahan Yordania mengatakan, pihaknya telah meminta Duta Besar Qatar di Amman untuk segera meninggalkan Yordania. Ini merupakan dampak dari ketegangan yang terjadi antara Qatar dan sejumlah negara Teluk.
Melansir Al Arabiya pada Rabu (7/6), sumber itu mengatakan, Yordania memberikan waktu beberapa hari kepada Duta Besar Qatar untuk meninggalkan Amman. Tapi, dia menyebut Yordania tidak akan memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.
Penegasan mengenai tidak akan adanya pemutusan hubungan disampaikan oleh Menteri Penerangan Yordania, yang juga juru bicara resmi pemerintah, Mohammed Al-Momani. Dia mengatakan, Yordania hanya akan mengurangi status diplomatik, dan tidak akan memutus hubungan.
"Amman telah memutuskan untuk mengurangi status diplomatiknya setelah mempelajari alasan di balik ketegangan antara Mesir, Saudi, UEA dan Bahrain dengan Qatar," kata Momani dalam sebuah pernyataan.
Dia juga mengatakan, Yordania telah memutuskan untuk membatalkan lisensi untuk kantor berita Qatar, yakni Al-Jazeera di Yordania. Momani menambahkan dia berharap ketegangan akan segera berakhir demi masa depan yang lebih baik bagi wilayah tersebut.
Melansir Al Arabiya pada Rabu (7/6), sumber itu mengatakan, Yordania memberikan waktu beberapa hari kepada Duta Besar Qatar untuk meninggalkan Amman. Tapi, dia menyebut Yordania tidak akan memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.
Penegasan mengenai tidak akan adanya pemutusan hubungan disampaikan oleh Menteri Penerangan Yordania, yang juga juru bicara resmi pemerintah, Mohammed Al-Momani. Dia mengatakan, Yordania hanya akan mengurangi status diplomatik, dan tidak akan memutus hubungan.
"Amman telah memutuskan untuk mengurangi status diplomatiknya setelah mempelajari alasan di balik ketegangan antara Mesir, Saudi, UEA dan Bahrain dengan Qatar," kata Momani dalam sebuah pernyataan.
Dia juga mengatakan, Yordania telah memutuskan untuk membatalkan lisensi untuk kantor berita Qatar, yakni Al-Jazeera di Yordania. Momani menambahkan dia berharap ketegangan akan segera berakhir demi masa depan yang lebih baik bagi wilayah tersebut.
(esn)